Kesadaran hak-hak wanita, partisipasi wanita, kekerasan dalam rumah tangga.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kesadaran hak-hak wanita terhadap partisipasi wanita dalam mencegah tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di rukun warga (RW) VIII Kelurahan Sewu, Surakarta.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita di RW VIII Kelurahan Sewu Surakarta, yang terdiri dari 6 rukun tetangga (RT) yang berumur 17-65 tahun sebanyak 444  jiwa. Penentuan  sampel penelitian ini menggunakan teknik Cluster Ramdom Sampling (Area Ramdom Sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 58 orang yang di ambil secara acak dari 3 rukun tetangga (RT) yaitu RT 2, RT 4, dan RT 5. Teknik  pengumpulan data untuk variabel kesadaran hak-hak wanita (X)  dan variabel partisipasi wanita dalam mencegah kekerasan dalam rumah tangga (Y) menggunakan metode angket yang bersifat tertutup. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi satu prediktor.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh dari sikap kesadaran hak-hak wanita terhadap partisipasi wanita dalam  mencegah tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di rukun   warga (RW) VIII Kelurahan Sewu, Surakarta. Hal tersebut didasarkan pada hasil analisis data yang menyabutkan bahwa r hit> r tabel yaitu 0,263>0,254 serta koefisien korelasinya adalah thitung> ttable yaitu 2,039 > 1,671. Sedangkan besaran sumbangan determinasi sebesar 6,91 %.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima, artinya terdapat pengaruh antara kesadaran hak-hak wanita terhadap partisipasi wanita dalam mencegah tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di rukun warga (RW) VIII Kelurahan Sewu, Surakarta.