Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu: (l) Bagaimana Pabrik Gula Cepiring memperoleh lahan untuk penanaman tebu, (2) Bagaimana Pabrik Gula Cepiring merekrut atau memperoleh tenaga kerja, (3) Bagaimana perkembangan produksi gula yang dihasilkan Pabrik Gula Cepiring selama tahun 1942-1955.
Penelitian ini merupakan penelitian historis, yang mendeskripsikan  serta menganalisa tentang kondisi tenaga kerja dan perkembangan pabik gula Cepiring Kendal Pada tahun 1942-1955.
Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahap, pertama adalah heuristik yang merupakan awal  dalam mencari sumber data baik lisan maupun tulisan, kedua adalah kritik sumber yang bertujuan untuk mencari keaslian data, ketiga adalah interpretasi merupakan penafsiran fakta-fakta yang muncul dari data yang diseleksi, keempat adalah histografi yang merupakan penulisan dari kumpulan data tersebut Data ini diperoleh dari studi dokumen Daftar Pertelaan Arsip (DPA) Pabrik Gula Cepiring yang berasal dari Badan Arsip Dan Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah (BARPUSDA). Untuk mendukung penelitian ini dengan cara melalcukan wawancara pada masyarakat di sekitar Pabrik Gula Cepiring dan juga beberapa pekerja Pabrik Gula Cepiring Kendal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadaan. Pabrik Gula Cepiring Kendal tahun 1942-1955 produksi gula sangat dipengaruhi oleh persewaan tanah untuk ditanami tebu. Luasnya areal sawah untuk ditanami tebu itu sangat mempengaruhi produksi gula Pabrik Gula Cepiring Kendal, namun demikian produksi gula Pabrik Gula Cepiring Ken