Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengamatan intensitas spektrum plasma dengan variasi susunan dan jumlah elektroda serta mengetahui variasi susunan elektroda lucutan korona terhadap efisiensi degradasi limbah batik. Elektroda yang digunakan yaitu jarum stainless steel yang digantungkan di atas sampel. Variasi jumlah elektroda adalah dua dan empat buah sementara variasi susunan elektroda adalah empat elektroda yang disusun dengan bentuk lurus dan huruf Y. Penelitian ini dilakukan dengan sumber tegangan tinggi AC sebesar 7 kV. Spektrum emisi plasma yang dihasilkan adalah N2, N2+, radikal OH, atom H, dan atom O. Intensitas radikal OH tertinggi pada variasi dua elektroda, empat elektroda dengan susunan lurus, dan empat elektroda dengan susunan huruf Y adalah 19.233,17; 21.411,67; dan 31.883,83 counts. Prosentase degradasi pada susunan elektroda berbentuk lurus selama 60 menit adalah 44,83%. Sementara prosentase degradasi limbah batik dengan susunan elektroda berbentuk Y adalah 60,92%.

Kata Kunci:    Lucutan  Korona, Limbah Batik, Jumlah Elektroda, Susunan Elektroda, Spektrum Emisi Radikal OH