×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat peserta pelatihan agropreneur untuk berkarir dalam bidang agropreneur, menganalisis variabel signifikan yang berhubungan antara pelatihan dan minat menjadi agropreneur, mengetahui perbedaan daerah asal peserta pelatihan dan minat menjadi agropreneur. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik studi kasus. Pemilihan lokasi penelitian ditetapkan secara purposive (sengaja) di Serang, Banten. Populasi dalam penelitian adalah alumni peserta pelatihan agropreneur, jumlah populasi 50 peserta pelatihan. Pengambilan sampel menggunakan teknik sensus yaitu mengambil seluruh jumlah populasi. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner dengan skala likert. Uji validitas instrumen menggunakan rumus product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Croncbach’s Alpha. Analisis data yang digunakan adalah Rank Spearman dan U Mann Whitney dengan aplikasi program SPSS 21,0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan minat peserta pelatihan agropreneur untuk berkarir dalam bidang agropreneur adalah sangat setuju (66%). Variabel yang signifikan dari faktor internal yaitu pendapatan, untuk faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan ekonomi, untuk faktor pelatihan agropreneur yaitu isi/materi pelatihan, metode pelatihan, sikap dan keterampilan instruktur dan fasilitas pelatihan. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan asal tempat tinggal alumni peserta pelatihan agropreneur untuk berminat menjadi seorang agropreneur.