Delapan dari 10 orang Indonesia pernah berkenalan melalui aplikasi kencan online. Saat ini tidak hanya terdapat aplikasi kencan untuk mencari teman baru atau pasangan heteroseksual, sudah banyak aplikasi kencan yang secara spesifik dapat digunakan untuk mencari pasangan homoseksual. Salah satu aplikasi kencan tersebut adalah Hornet, yang cukup populer digunakan oleh LSL anggota Komunitas Sehati Boyolali. Penggunaan aplikasi kencan Hornet memungkinkan LSL anggota Komunitas Sehati Boyolali untuk bertemu orang baru dengan latar belakang budaya yang berbeda, hal ini meningkatkan ketidakpastian dan kecemasan muncul dalam hubungan. Penelitian ini dianalisis menggunakan tahapan pengembangan hubungan dalam teori penetrasi sosial untuk menjawab pola pengembangan hubungan, sedangkan pengelolaan ketidakpastian dan kecemasan pada LSL anggota Komunitas Sehati Boyolali pengguna aplikasi kencan Hornet dijawab dengan menggunakan teori pengurangan ketidakpastian dan kecemasan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data primer serta dokumen seperti  screenshot percakapan  sebagai data pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pengembangan hubungan pada LSL anggota Komunitas Sehati Boyolali pengguna aplikasi kencan Hornet dalam penelitian ini melewati enam tahapan pengambangan  hubungan  yaitu  biographical  data,  preferences  in  clothes,  food,  and music, goals, aspirations, religious convictions, deeply held fears and fantasies dan concept of self. Tahapan pengembangan hubungan memiliki pola yang tidak beraturan dan tidak selalu keenam tahapan tersebut ada dalam setiap hubungan. Sedangkan pengelolaan ketidakpastian dan kecemasan pada LSL anggota Komunitas Sehati Boyolali pengguna aplikasi kencan Hornet dipengaruhi oleh faktor self-concepts, motivation to interact, reactions, social categorization, dan connections yang mendorong LSL anggota Komunitas Sehati Boyolali pengguna aplikasi kencan Hornet untuk berusaha secara aktif memperoleh informasi, memproses informasi serta melibatkan penafsiran. Lingkaran pertemanan   atau   komunitas   menjadi   tempat   pencarian   informasi   utama   dalam pengelolaan ketidakpastian dan kecemasan pada LSL anggota Komunitas Sehati Boyolali pengguna aplikasi kencan Hornet

Kata Kunci: Ketidakpastian, Kecemasan, LSL, Hornet, Dating app