Tujuan  penelitian  ini adalah: (1) untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa dilihat dari tingkat pendidikan orang tua pada mahasiswa Sosiologi- Antropologi. (2) untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua  bagi mahasiswa penglaju dan mahasiswa kos.
Penelitian ini menggunakan Metode penelitian  expost facto (kausal komparatif). Populasi penelitian yaitu seluruh mahasiswa pendidikan  Sosiologi Antropologi angkatan 2006, 2007 dan 2008 yang terdiri dari mahasiswa penglaju sebanyak 73 mahasiswa dan mahasiswa kos sebanyak 127 mahasiswa Sampel diambil dengan proposional random sampling sejumlah 64 mahasiswa penglaju dan 64 mahasiswa kos. Teknik pengumpulan data tingkat pendidikan orang tua, mahasiswa penglaju dan mahasiswa kos menggunakan kuesioner dan wawancara. Sedangkan prestasi belajar menggunakan dokumentasi dalam bentuk Indeks Prestasi Komulatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis varian (anova) satujalur dan chi- kuadrat.
Hasil penelitian ini disimpulkan: (1) Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua (nilai p = 0, 238 >
0,050). (2) Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa ditinjau dari
tingkat pendidikan orang tua bagi mahasiswa penglaju dan mahasiswa kos (nilai p
= 0,563 > 0,050).