Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan ketertautan antarunsur dalam novel Prau Layar Ing Kali Opak karya Budi Sardjono berdasarkan teori struktur dari Robert Stanton, (2) mendeskripsikan unsur-unsur kebudayaan dalam novel Prau Layar Ing Kali Opak karya Budi Sardjono, dan (3) mengetahui wujud kebudayaan dalam novel Prau Layar Ing Kali Opak karya Budi Sardjono berdasarkan teori dari Koentjaraningrat .
Data dalam penelitian ini adalah teks cerita novel Prau Layar Ing Kali Opak yang berhubungan dengan struktural yang meliputi karakter, alur, latar, sudut pandang, simbolisme, judul, gaya dan tone, serta unsur-unsur kebudayaan dalam novel Prau Layar Ing Kali Opak, sumber data adalah novel Prau Layar Ing Kali Opak karya Budi Sardjono yang terdiri dari 208 halaman dengan 11 bab. Penelitian ini adalah penelitian sastra yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik analisis isi dan wawancara, teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teori yang digunakan dalam menganalisis struktural adalah teori Robert Stanton seperti sudut pandang, simbolisme, judul, gaya dan tone, karakter, alur, dan latar, dan tujuh unsur kebudayaan yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat.
Simpulan dari penelitian ini adalah unsur-unsur pembangun dalam novel Prau Layar Ing Kali Opak memiliki ketertautan antara satu dengan yang lain secara utuh, novel Prau Layar Ing Kali Opak mengandung tujuh unsur kebudayaan universal dengan sistem pengetahuan adalah unsur yang paling menonjol dari ketujuh unsur, dan terdapat tiga wujud kebudayaan yaitu sistem sosial, sistem budaya, dan hasil atau artefak.
    
Kata-Kata Kunci : Unsur-unsur kebudayaan, novel Prau Layar Ing Kali Opak, Antropologi Sastra.