Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan basil belajar gerak dasar tolak peluru melalui penerapan pendekatan bermain pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 02 Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2012/2013.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi, dan refleksi. Subyek  penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 02 Majalangu kecamatan Watukumpul kabupaten Pemalang tahun pelajaran  2012/2013,  jumlah siswa sebanyak 22 dengan rincian  siswa 8 siswa putri dan 14 siswa putra,Sumber data penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan  onservasi, penilaian basil  belajar tolak peluru. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif  yang  didasarkan pada analisis kualitatif dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan pendekatan bermain bola plastik dapat meningkatkan basil belajar tolak peluru dari  kondisi awal siswa ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Hasil analisis  yang  diperoleh dengan  peningkatan yang  signifikan  terjadi  pada kondisi awal  siswa  ke siklus I dan  dari  siklus  I ke  siklus  II.  Pada  kondisi awal basil belajar gerak dasar tolak peluru  hanya  mencapai  50% atau sebanyak  11  siswa dari 22 siswa telah mencapai tuntas. Pada aspck  psikornotor kondisi awal mencapai  kreteria  tuntas  68%, untuk aspek  kognitif mencapai  kreteria  tuntas  45%,  dan aspek  afektif mencapai  kreteria tuntas 64%.  Pada siklus  I basil belajar gerak dasar tolak peluru  mencapai  59% atau  sebanyak 13 siswa dari 22 siswa telah mencapai  kreteria  tuntas. Pada  aspek psikomotor siklus I mencapai kreteria  tuntas 64%, untuk aspek kognitif mencapai kreteria  tuntas  50%,  dan aspek  afektif mencapai  kreteria tuntas  55%. Pada siklus II basil  belajar  gerak  dasar  tolak  peluru mencapai   82%  atau sebanyak 18 siswa dari 22 siswa telah mencapai kreteria tuntas. Pada aspek psikomotor siklus  II mencapai  kreteria  tuntas  91 %, untuk aspek kognitif mencapai kreteria tuntas 68%, dan aspek afektif mencapai  kreteria  tuntas  77%.  Berdasarkan data tersebut di atas menunjukkan bahwa melalui penerapan pendekatan bermain bola  plastik dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru.

Simpulan  penelitian ini adalah penerapan penerapan pendekatan bermain bola plastik dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar tolak peluru  pada siswa kelas  V Sekolah  Dasar Negeri 02 Majalangu kecamatan Watukumpul  kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2012/2013.

Kata kunci :  hasil belajar, tolak peluru, pendekatan bermain bola plastik.