Penulis Utama : Jafar Sodiq
NIM / NIP : T140809001
×

Menerjemahkan adalah mengungkapkan gagasan dalam satu bahasa kedalam bahasa lain. Dalam perspektif Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), cara mengungkapkan atau representasi gagasan ke dalam bahasa atau teks merupakan kajian makna ideasional yang memandang proses (frasa verba) sebagai inti dari klausa dalam sistem tata bahasa Transitivitas. Pendekatan LSF terhadap studi penerjemahan diharapkan bisa membantu dengan menggunakan istilah- istilah teknis sebagai bukti linguistic untuk menjelaskan pemadanan dalam unsur- unsur sintaktik pada klausa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjemahan teks eksposisi dalam buku populer. Tujuan penelitiannya adalah a) mengidentifikasi proses yang diterjemahkan dalam teks eksposisi dari bahasa Inggris kedalam bahasa Indonesia; b) mengidentifikasi teknik-teknik yang cenderung digunakan dalam menerjemahkan proses dalam teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris; c) mengidentifikasi pergeseran jenis proses yang diterjemahkan dalam teks eksposisi; dan d) menentukan kualitas terjemahan proses dalam teks eksposisi.
Untuk mencapai tujuan penelitian, digunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Untuk memperoleh data, digunakan teknik sampling. Data dikumpulkan dengan analisis dokumen dan focus group discuission. Data diambil dari dokumen berupa buku populer Ask Barbara: The 100 Most-Asked Questions about Love, Sex and Relationships, dari rater, dan dari ahli. Data dianalisis dengan teknik analisis data model Spradley yang meliputi analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan tema budaya. Ada dua macam data dalam penelitian ini, yaitu data linguistik dan data terjemahan. Oleh karena itu, data yang diperoleh berupa a) jenis proses; teknik yang cenderung digunakan; pergeseran jenis proses; dan skor akurasi, keberterimaan, dan keterbacaan dari terjemahan terhadap proses dalam teks eksposisi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 315 klausa dalam bahasa sasaran (BSu), diidentifikasi berturut-turut sesuai kuantitasnya, yaitu, 121 proses Material, 102 proses Relasional Atributif, 57 proses Mental, 18 proses Verbal, 6 proses Eksistensial, 6 proses Behavioral dan 5 proses Relasional Identifikasi. Teknik yang cenderung digunakan oleh penerjemah dalam urutan frekuensi kemunculan meliptui padanan lazim, modulasi, implisitasi, transposisi, eksplisitasi, delesi, reduksi, kreasi diskursif, translasi literal, amplifikasi linguistik, dan generalisasi. Penggunaan teknik delesi, reduksi dan kreasi diskursif telah mengakibatkan penurunan kualitas terjemahan proses. Penggunaan teknik tertentu seperti transposisi, modulasi, implisitasi, eksplisitasi, translasi literal dan delesi telah mengakibatkan pergeseran jenis proses dan oleh karena itu mempengaruhi kualitas terjemahan. Namun demikian, penggunaan teknik terjemahan tersebut menghasilkan terjemahan proses dengan tingkat akurasi, keberterimaan dan keterbacaan yang tinggi.

Kata kunci: Linguistik Sistemik Fungsional, proses, teks eksposisi, teknik penerjemahan, pergeseran proses, kualitas terjemahan

 

×
Penulis Utama : Jafar Sodiq
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T140809001
Tahun : 2020
Judul : Kajian Terjemahan Proses pada Teks Eksposisi Dalam Buku Ask Barbara: The 100 Most-Asked Questions About Love, Sex, and Relationships: Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : S-3 Linguistik (Penerjemahan)
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Linguistik - T140809001 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sri Samiati Tarjana
2. Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.