Penulis Utama | : | Ristina Yudhanti |
NIM / NIP | : | T311508015 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis mengenai perlunya keterwakilan perempuan dalam perspektif hukum tata negara sebagai wujud pelaksanaan parlemen responsif gender di Indonesia. Penelitian ditinjau dari landasan teori yang terdiri dari teori demokrasi, teori politik hukum, teori gender dan keadilan gender, teori representasi, teori feminist legal theory, teori patriarki, dan teori hak asasi manusia. Sedangkan konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu konsep law and development dan konsep affirmatif action. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan sejarah (historis approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode studi pustaka, serta teknik analisis bahan hukum yang digunakan dengan analisis dengan logika deduktif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) Masih rendahnya representasi keterwakilan perempuan dalam parlemen yang belum mencapai kuota 30% disebabkan karena 3 (tiga) faktor kendala, yaitu: kendala dari masyarakat, kendala dari partai politik dan kendala dari sistem parlemen itu sendiri. (2) Peningkatan jumlah keterwakilan perempuan tidak selalu berjalan linier dengan pencapaian kualitas yang dimiliki oleh setiap calon anggota legislatif yang terpilih untuk lebih respons terhadap isu gender. Oleh sebab itu, diperlukan solusi aplikatif yang mampu diterapkan di kehidupan masyarakat Indonesia yang selalu berjalan dinamis dengan tetap memperhatikan isu gender. Perwujudan keterwakilan perempuan melalui parlemen responsif gender dilakukan dengan revisi beberapa peraturan perundangan-undangan terkait pemberian sanksi dan reward pada Undang-Undang Pemilihan Umum serta pengaturan Peraturan Pemerintah (PP) tentang sistem rekrutmen diikuti dengan kaderisasi anggota partai politik pada Undang-Undang Partai Politik, pemberian edukasi politik bagi masyarakat, dan empowering anggota legislatif di parlemen. Implikasi penelitian ini adalah perlu dibangunnya sistem pemilu yang lebih menjamin keterwakilan perempuan, dan restrukturisasi kelembagaan parlemen yang memperhatikan pengarusutamaan gender.
Kata Kunci : Partai Politik; Keterwakilan Perempuan; Aksi Afirmasi, Parlemen
Responsif Gender.
Penulis Utama | : | Ristina Yudhanti |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | T311508015 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Mewujudkan Keterwakilan Perempuan Melalui Parlemen Responsif Gender Di Indonesia |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2020 |
Program Studi | : | S-3 Ilmu Hukum |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Ilmu Hukum - T311508015 - 2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Disertasi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H 2. Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|