Penelitian ini berfokus pada empat hal utama, (1)mempersiapkan alternatif keputusan yaitu kerangka positif, dan kerangka negatif, (2)membuat  alternatif keputusan dengan teori yang berbeda, tepatnya Prospect Theory dan Fuzzy-Trace Theory, (3)mempersiapkan pembuat keputusan, yaitu individu dan kelompok, (4)tingkat tanggung jawab untuk pilihan terkait sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan between-subject design
2x2x2x2. 180 mahasiswa dan 16 mahasiswa untuk pilot project pertama, dan pilot project kedua, serta 81 mahasiswa doktoral sebagai partisipan eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan keputusan berbeda ketika informasi dibingkai secara positif maupun negatif. Penggunaan teori yang berbeda untuk pengambilan keputusan, serta bertanggung jawab atau tidak atas investasi awal, secara analisis juga menghasilkan pembuatan keputusan yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Fuzzy-Trace Theory lebih kuat dalam menjelaskan pengaruh framing pada individu dan kelompok dari pada Prospect   Theory.   Selain   itu,   uji   statistik   pada   data   yang   dikumpulkan menunjukkan bahwa semua hipotesis didukung secara empiris.

Kata Kunci: Framing, Prospect theory, Fuzzy-trace theory, Tanggung Jawab. Individu-kelompok