Latar belakang: Otitis media yang disebabkan Pseudomonas aeruginosa dapat menimbulkan kerusakan mukosa telinga tengah disebabkan proses inflamasi yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek ekstrak etanol propolis (EEP) Gunung Lawu terhadap penurunan tingkat inflamasi pada tikus model otitis media yang diinduksi Pseudomonas aeuruginosa.
Metode: Penelitian ini menggunakan sampel 42 tikus Spragey Dawley (SD) jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu: KN(kontrol normal), K(-) (OM tanpa perlakuan), K(+) (OM + Ciprofloksacin 20 mg/kgBB), P1 (EEP 200 mg/kgBB), P2 (Ciprofloksacin 20 mg/kgBB + EEP 100 mg/kgBB), P3 (Ciprofloksacin 20 mg/kgBB + EEP 200 mg/kgBB). Induksi dengan Pseudomonas Aeruginosa FNCC 0063 1 x 106 CFU/ml sebanyak 0,1 ml pada masing-masing telinga dengan waktu induksi 28 hari. Lama perlakuan 14 hari berturut-turut. Pemeriksaan kadar MDA darah dilakukan setelah masa induksi dan pada akhir penelitian. Pemeriksaan ekspresi IL-8, VEGF, TGF-? dengan teknik imunohistokimia  dan derajat inflamasi mukosa dengan pengecatan Hematoksillin Eosin dilakukan pada akhir penelitian. Data dari darah dianalisis dengan uji Anova dan dilanjutkan uji Post Hoc. Data dari preparat histopatologi mukosa dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan uji Mann-Whitney. Variabel yang signifikan dilakukan uji korelasi Rank Spearman dan analisis jalur. Taraf signifikansi p < 0>Hasil: Ekstrak etanol propolis Gunung Lawu terbukti menurunkan ekspresi IL-8, kadar MDA darah dan  derajat inflamasi mukosa telinga tengah secara bermakna, tetapi tidak terbukti menurunkan ekspresi VEGF dan TGF-?. Kombinasi Ciprofloksacin dengan EEP 200 mg/kgBB   paling besar menurunkan kadar MDA darah, tetapi tidak  berbeda bermakna dalam menurunkan ekspresi IL-8 dan derajat inflamasi mukosa  dibanding EEP saja. Korelasi variabel paling kuat antara kadar MDA dan derajat inflamasi, kadar MDA mempengaruhi derajat inflamasi secara langsung lebih besar dibanding  melalui ekspresi IL-8.
Kesimpulan: Ekstrak etanol propolis Gunung Lawu mempunyai efek menurunkan tingkat inflamasi melalui penurunan ekspresi IL-8 dan kadar MDA darah.  

Kata kunci: Inflamasi, propolis, OM, Pseudomonas aeruginosa