Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hakikat penyebab belum optimalnya pengelolaan program Indigo PT Telkom Indonesia dalam memberdayakan startup.
Dari tujuan utama tersebut dapat dirumuskan tujuan penelitian yang lebih terperinci sebagai berikut: (1) Menganalisis pengelolaan program Indigo di PT Telkom  Indonesia,  (2)  Menganalisis  pemberdayaan  startup  melalui  program Indigo di Jogja Digital Valley, (3) Menganalisis dukungan stakeholder dalam pemberdayaan startup melalui program Indigo, (4) Merumuskan model pemberdayaan startup melalui program Indigo dalam menumbuhkan industri kreatif digital di Indonesia.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Adapun strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Metode ini melibatkan peneliti dalam penyelidikan yang lebih mendalam dan pemeriksaan yang menyeluruh  terhadap perilaku seorang (Sevilla, 1993).
Penelitian studi kasus memiliki kelebihan dapat mengantarkan peneliti memasuki unit-unit sosial terkecil, seperti perhimpunan kelompok dan berbagai bentuk unit sosial lainnya. Dengan demikian, studi kasus dalam khazanah metodologi jadi bersifat komprehensif, intensif, rinci, dan mendalam. Studi kasus juga lebih diarahkan sebagai upaya menelaah masalah-masalah atau fenomena yang bersifat kontemporer dan kekinian.
Hasil analisis penelitian ini menjelaskan bahwa pengelolaan program Indigo PT Telkom Indonesia dilakukan dengan membangun ekosistem yang diperlukan untuk mengembangkan industri kreatif digital di Indonesia. Salah satu wujud nyata ditunjukkan melalui program Indigo yang mendukung inovasi digital untuk pertumbuhan bisnis di masa mendatang. Program tersebut bergerak membangun ekonomi industri kreatif, termasuk di dalamnya industri kreatif digital   yang merupakan tulang punggung pertumbuhan di Indonesia.