Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggambarkan pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan di SMK di Surakarta, (2) mendiskripsikan prosedur  pengembangan model pembelajaran bagi peserta didik Kelas XI SMK di Surakarta dalam meningkatkan kompetensi Kewirausahaan, dan (3) menguji keefektifan model pembelajaran Experiential berbasis industri kreatif untuk peserta didik kelas XI SMK di Surakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan produk model pembelajaran Experential berbasis industri kreatif. Pada penelitian ini diawali dengan tahap studi pendahuluan menggunakan analisis pustaka dan analisis kebutuhan menggunakan survai sebagai instrumen penjaringan tahap awal. Untuk tahap pengembangan dengan memproduksi model pembelajaran Experiential berbasis industri kreatif. Populasi penelitian adalah SMK swasta di Surakarta. Sebelum digunakan, model diuji coba terbatas, uji coba luas dan uji efektivitas. Untuk uji keefektifan model, ada tiga sekolah yang menjadi objek, yaitu SMK Mikael Surakarta sebagai kelompok tinggi, SMK Murni 1 Surakarta sebagai kelompok sedang, dan SMK PGRI 1 Surakarta sebagai kelompok rendah. Data dikumpulkan lewat  wawancara,  angket,  observasi  dan  tes.  Data  uji  efektivitas dianalisis dengan uji t.
Hasil  penelitian  disimpulkan  bahwa  (1)  proses  pembelajaran  di SMK Surakarta masih menggunakan pendekatan teacher centered, dan metode konvensional/ceramah, serta belum memanfaatkan model pembelajaran berbasis pengalaman, (2) tahap pengembangan menghasilkan model pembelajaran Experiential berbasis industri kreatif telah diuji secara empiris baik uji terbatas,  uji luas dan uji keefektifan, (3)  model  efektif  untuk  meningkatkan  kompetensi  Kewirausahaan peserta didik Kelas XI SMK. Berdasarkan hasil ini, berarti terdapat perbedaan  yang  signifikan  antara  pembelajaran  yang  menggunakan model   pembelajaran   Experiential   dan   pembelajaran   menggunakan metode   konvensional.   Dalam   penelitian   dan   pengembangan   ini disarankan untuk (1) guru mata pelajaran Kewirausahaan menggunakan model pembelajaran Experiential berbasis industri kreatif, karena model pembelajaran  ini  mampu  meningkat  kompetensi  pelajaran Kewirausahaan di SMK, (2) untuk sekolah, diharapkan menggunakan model tersebut, menyesuaikan kondisi mata pelajaran yang diajarkan.

Kata kunci: Model Pembelajaran Experiential, Industri Kreatif, Kewirausahaan, Smk,