Latar belakang: Merokok adalah faktor risiko utama yang terkenal untuk kematian dini akibat kanker, penyakit kardiovaskular, dan penyakit paru obstruktif kronik. Ketika seorang wanita hamil merokok, dia menempatkan dirinya dan bayinya dalam resiko. Karena janin, bayi yang sedang berkembang di dalam rahim (rahim) ibu, bersentuhan dengan aliran darah ibu, bahan kimia apa pun yang dihirup atau ditelan ibu dapat memengaruhi janin. Penelitian ini bertujuan menganalisis besarnya pengaruh merokok aktif pada ibu hamil terhadap BBLR dan Persalinan prematur dengan studi meta-analisis
Subjek  dan  Metode:  Penelitian  ini  merupakan  systematc  review   dan  meta  analisis  yang dilakukan dengan mengikuti PRISMA diagram flow. Proses pencarian artikel melalui database jurnal yang meliputi: PubMed, Springer Link, dan Google Scholar dengan memilih artikel yang diterbitkan pada tahun 2005-2020. Kata kunci yang digunakan antara lain: “Maternal Smoking” OR “Smoking During Pregnancy” AND “Low Birth Weight” AND “Preterm Birth” OR “Premature” AND “multivariate” AND “AOR”. Kriteria inklusi adalah artikel full paper dengan desain studi observasional, artikel menggunakan bahasa Inggris, analisis yang digunakan multivariat dengan adjusted Odds Ratio. Artikel yang memenuhi syarat dianalisis menggunakan aplikasi Revmen 5.3.
Hasil:  Sebanyak sembilan belas artikel ditinjau dalam penelitian ini dengan desain studi kohor dan Cross-Sectional. Meta-analisis 9 studi kohor menunjukkan bahwa merokok aktif pada ibu hamil berisiko 2.45 kali meningkatkan kejadian BBLR dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak merokok (aOR 2.45, CI 95% 2.30 hingga 2.62, p=0.001). Meta-analisis 10 studi cross-sectional menunjukkan bahwa merokok aktif pada ibu hamil berisiko 1.96 kali meningkatkan kejadian BBLR dibandingkan dangan ibu hamil yang tidak merokok (aOR 1.96, CI 95% 1.48 hingga 2.59, p= 0.001). Meta-analisis dari 6 studi kohor menunjukkan bahwa merokok aktif pada ibu hamil berisiko 1.34 kali meningkatkan kejadian kelahiran prematur dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak merokok (aOR 1.34; CI 95% 0.14 hingga 5.80; p=0.002). Meta-analisis dari 5 studi cross-sectional menunjukkan bahwa merokok aktif pada ibu hamil berisiko 1.29 kali meningkatkan kejadian kelahiran prematur dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak merokok (aOR 1.29; CI 95% 0.89 hingga 4.54; p =0.04).
Kesimpulan: Merokok aktif pada ibu hamil meningkatkan risiko BBLR dan persalinan prematur.

Kata kunci: Ibu Hamil Merokok, Persalinan Prematur, BBLR, Meta-analisis