Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan pukulan depan Pencak Silat. (2) Hubungan panjang lengan dengan kemampuan pukulan depan Pencak Silat. (3) Hubungan power lengan dengan kemampuan pukulan depan Pencak Silat. (4) Hubungan koordinasi mata-tangan dan panjang lengan dengan kemampuan pukulan depan Pencak Silat. (5) Hubungan koordinasi mata-tangan dan power lengan dengan kemampuan pukulan depan Pencak Silat. (6) Hubungan panjang lengan dan power lengan dengan kemampuan pukulan depan Pencak Silat. (7) Interaksi koordinasi mata-tangan, panjang lengan dan power lengan dengan kemampuan pukulan depan Pencak Silat.

Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan teknik analisis korelasi. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu 50 mahasiswa putra pembinaan prestasi Pencak Silat UNS, meliputi UKM Tapak Suci, PSHT, Merpati Putih, Perisai Diri dan PP Pencak Silat FKOR UNS. Variabel penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas yaitu koordinasi mata-tangan, panjang lengan dan power lengan. Variabel terikat yaitu kemampuan pukulan depan pencak silat. Data penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi dengan pengujian normalitas, linieritas, dan pengujian hipotesis yaitu analisis korelasi masing-masing prediktor, analisis korelasi parsial dan analisis regresi. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari masing-masing variabel koordinasi mata-tangan, panjang lengan dan power lengan memiliki hubungan yang signifikan baik secara tunggal maupun ganda dengan kemampuan pukulan depan pencak silat. Dikaji dari masing-masing prediktor, koordinasi mata-tangan dan power lengan memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan pukulan depan pencak silat baik mengendalikan ataupun tanpa mengendalikan variabel pendukung lainnya. Sedangkan panjang lengan akan memiliki hubungan dengan kemampuan pukulan depan pencak silat jika dipengaruhi oleh koordinasi mata-tangan dan power lengan. 

Sumbangan relatif sebagai berikut: koordinasi mata-tangan sebesar 57,4%, panjang lengan 6,3%, dan power lengan 36,4%. Sedangkan sumbangan efektif sebagai berikut; koordinasi mata-tangan sebesar 46,4%, panjang lengan 5,1% dan power lengan 29,4% total sembangan efektif sebesar 80,9%. Upaya meningkatkan kemampuan pukulan depan pencak silat hendaknya mampu memanfaatkan koordinasi mata-tangan, mampu mengerahkan power lengan dengan sumbangan panjang lengan yang baik sesuai tuntutan cabang olahraga pencak silat

Kata kunci : Kemampuan pukulan depan, koordinasi mata-tangan, panjang lengan dan power lengan.