Pada era sekarang, dunia pendidikan harus memiliki langkah inovatif untuk memanfaatkan perkembangan teknologi, salah satunya adalah dalam hal pengembangan bahan ajar elektronik menggunakan mobile learning. Perkembangan IPTEK yang begitu pesat juga merubah kecenderungan dalam membaca, dimana pada awalnya orang-orang membaca media cetak, kini mulai banyak yang berpindah menggunakan media digital. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan e-modul menggunakan mobile learning dengan pendekatan problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi statistika kelas VIII SMPN 1 Wonoasri; 2) mengetahui kelayakan e-modul menggunakan mobile learning dengan pendekatan problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi statistika kelas VIII; 3) mengetahui keefektifan e-modul menggunakan  mobile learning dengan pendekatan problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi statistika.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model four-D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, observasi dan wawancara. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Wonoasri, dengan sampel siswa kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII F sebagai kelas kontrol yang dipilih menggunakan metode cluster random sampling. Teknik analisis data meliputi uji validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Tingkat kevalidan e-modul diukur melalui angket validasi oleh pakar yang meliputi ahli materi, ahli bahasa, dan ahli pengembangan media. Tingkat kepraktisan e-modul diukur melalui hasil pengisian angket respon oleh guru dan siswa pada saat uji coba. Tingkat keefektifan e-modul diukur melalui uji perbedaan rerata antara kelas eksperimen yang menggunakan e-modul dengan kelas kontrol yang menggunakan bahan ajar konvensional.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Tingkat validitas dari e-modul menggunakan mobile learning memenuhi kriteria kevalidan dengan hasil rata-rata 85,67 %. Dengan rincian hasil validasi ahli materi sebesar 85%, ahli pengembangan sebesar 84%, dan ahli bahasa sebesar 88%. E-modul menggunakan mobile learning dengan pendekatan problem based learning yang dikembangkan masuk dalam kriteria valid. 2) Tingkat kepraktisan dari e-modul menggunakan  mobile learning memenuhi kriteria kepraktisan dengan hasil rata-rata angket respon guru 85,75% dan angket siswa 78,99 %. 3) Tingkat keefektifan dari e-modul menggunakan  mobile learning memenuhi kriteria keefektifan. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 77,94 dan nilai rata-rata hasil belajar aspek pengetahuan kelas kontrol sebesar 73,94.

Kata Kunci: E-modul, Mobile Learning, Pemecahan Masalah