Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu tujuan umum yang harus dicapai dalam pembelajaran matematika. Kemampuan ini perlu dikuasai oleh siswa karena matematika merupakan satu kesatuan, dimana semua unsurnya saling berkaitan dan juga terkait dengan kehidupan sehari-hari. Seiring perkembangan IPTEK, maka dunia pendidikan juga berintegrasi untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam pembelajaran, salah satunya melalui pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan: 1) mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada materi peluang kelas IX SMKN 1 Wonoasri; 2) mengetahui kevalidan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada materi peluang kelas IX SMKN 1 Wonoasri; dan 3) mengetahui keefektifan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada materi peluang kelas IX SMKN 1 Wonoasri.
Model penelitian ini merupakan pengembangan menggunakan model four-D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMKN 1 Wonoasri, pemilihan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data meliputi uji validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Tingkat kevalidan media diukur melalui angket validasi oleh pakar yang dipilih sesuai keahlian pada bidangnya. Tingkat kepraktisan media diukur melalui hasil pengisian angket respon oleh guru dan siswa setelah menggunakan media. Tingkat keefektifan media diukur melalui uji perbedaan rerata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Tingkat validitas dari media pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis memenuhi kriteria kevalidan dengan rata-rata hasil validasi sebesar 89,17 %. Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan masuk dalam kriteria valid. 2) Tingkat kepraktisan dari media pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif memenuhi kriteria kepraktisan dengan hasil rata-rata angket respon guru sebesar 87,50% dan angket siswa sebesar 81,04%. 3) Tingkat keefektifan dari media pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif memenuhi kriteria keefektifan dengan hasil tes rerata kelas kontrol adalah 75,87, sedangkan rerata kelas eksperimen adalah 80,41. Pengembangan media pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.

Kata Kunci: Multimedia Interaktif, Koneksi Matematis, Peluang