Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bahan ajar yang digunakan selama ini di SMA Negeri 1 Teras Boyolali; 2) mengetahui prosedur pengembangan bahan ajar di SMAN 1 Teras Boyolali; 3) mengetahui keefektifan bahan ajar yang dikembangkan untuk meningkatkan kesadaran sejarah di SMAN 1 Teras Boyolali.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk. Penelitian pengembangan bahan ajar sejarah kebudayaan indis melalui model inquiry ini menggunakan prosedur Borg and Gall yang dimodifikasi yang terdiri 3 tahap yaitu: 1) studi pendahuluan, 2) pengembangan bahan ajar, 3) tahap evaluasi (uji efektifitas bahan ajar)
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Analisis kebutuhan bahan ajar di  SMAN 1 Teras Boyolali belum terpenuhi sehingga masih menggunakan buku teks dan LKS sebagai pegangan siswa. Pengembangan bahan ajar yang lain sebagai penunjang dalam pembelajaran sejarah misalnya berupa modul, hand out, maupun bahan ajar yang lain belum tersedia. Variasi penggunaan metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar sejarah masih minim. Materi perpaduan kebudayaan Jawa dan Eropa untuk meningkatkan kesadaran sejarah tidak diberikan dalam pembelajaran karena keterbatasan alokasi waktu dan materi yang minim sumbernya.; 2) Pengembangan bahan ajar di SMAN1 Teras Boyolali meliputi draf awal bahan ajar, validasi ahli materi dan ahli media, uji coba lapangan yang meliputi uji coba terbatas dan uji coba luas, serta model akhir bahan ajar yang dikembangkan berupa buku ajar kebudayaan indis berbasis inquiry; 3) Efektifitas bahan ajar sejarah kebudayaan indis untuk meningkatkan kesadaran sejarah di SMAN 1 Teras Boyolali terbukti efektif, dibuktikan dengan kesadaran sejarah siswa yang mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 4.3572 yang berarti bahwa sikap kesadaran sejarah siswa dikategorikan baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan mempunyai keefektifan dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa.

Kata kunci: Bahan Ajar, Kebudayaan Indis, Inquiry, Kesadaran Sejarah