Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan model pembelajaran sejarah yang selama ini digunakan di SMA Negeri Negeri 1 Kalitidu. (2) mendeskripsikan pengembangan model pembelajaran sejarah Islam dengan mengintegrasikan nilai-nilai Serat Tjariosipoen Benawi Sala untuk siswa di SMA Negeri 1 Kalitidu Bojonegoro. (3) mendeskripsikan kelayakan model pembelajaran sejarah Islam dengan mengintegrasikan nilai-nilai Serat Tjariosipoen Benawi Sala untuk siswa di SMA Negeri 1 Kalitidu Bojonegoro Bojonegoro. (4) mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran sejarah Islam dengan mengintegrasikan nilai-nilai Serat Tjariosipoen Benawi Sala untuk meningkatkan kecerdasan ekologi siswa SMA Negeri Negeri 1 Kalitidu Bojonegoro.
Metode penelitian ini yang digunakan Reseach and Development dengan desain Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sukmadinata yang meliputi tiga tahap yakni tahap pertama, studi pendahuluan meliputi studi pustaka, survey dan analisis kebutuhan guru dan siswa. Tahap kedua pengembangan meliputi desain dan draft awal produk, uji validasi, dan uji coba model. Tahap ketiga pengujian meliputi uji kelayakan dan uji keefektifan produk. Uji kelayakan ditinjau dari aspek sintak, perangkat pembelajaran dan materi, sedangkan uji keefektifan dilaksakan setelah produk diimplementasikan pada kelas eksperimen. Uji keefektifan dilaksanakan pada kelas X IPSB sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPSC sebagai kelas kelas kontrol. Kecerdasan ekologi diukur menggunakan angket dan evaluasi tes esay.
Hasil Penelitian : (1) SMAN 1 Kalitidu merupakan sekolah adiwiyata akan tetapi pada kenyataannya gelar adiwiyata tersebut belum disertai dengan kesadaran siswa yang ada dilingkungan tersebut. Hal tersebut merupakan akibat dari belum berhasilnya guru dalam mengintegrasikan sikap peduli lingkungan dalam pembelajaran. Akibatnya, berdampak pada rendahnya kecerdasan ekologi siswa. Rendahnya kecerdasan siswa tersebut dibuktikan dengan masih banyak ditemukan sampah-sampah yang berserakan dilingkungan sekolah maupun halaman kelas. Selain itu masih banyak siswa yang membuang sampah seperti botol, bungkus makanan dan sebagainya di laci meja. (2) Model yang dikembangkan memenuhi kriteria Valid ditunjukkan oleh penilaian ahli serta memenuhi kriteria praktis yang ditunjukkan oleh keterlaksanaan produk dan kemampuan pendidik mengelola pembelajaran. (3) Model Pembelajaran sejarah Islam Terintegrasi Serat Tjariosipoen Benawi Sala Melalui Contextual Teaching Learning untuk meningkatkan kecerdasan ekologi siswa SMA Negeri 1 Kalitidu Bojonegoro memenuhi kriteria efektif yang ditunjukan oleh aktivitas siswa dalam pembelajaran dan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran, serta pencapaian kompetensi belajar siswa. Efektifitas tersebut juga dibuktikan dengan hasil uji statistik melalui SPSS 20 diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0> ttabel 1,699 maka Ho ditolak dan H1 diterima atau kelas eksperimen yang menggunakan model Pembelajara sejarah Islam Terintegrasi Serat Tjariosipoen Benawi Sala Melalui Contextual Teaching Learning mempunyai hasil kecerdasan ekologi lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Sejarah, Nilai Serat Tjariosipoen Benawi Sala, Contextual Teaching Learning, Kecerdasan Ekologi