Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan model pembelajaran Sejarah yang selama ini digunakan di MA Negeri Kabupaten Bone., (2) Mengembangkan Model Pembelajaran Sejarah berbasis Nilai-nilai Pappaseng melalui CTL  untuk meningkatkan sikap kepemimpinan siswa di MA Negeri Kabupaten Bone, (3) Menguji efektivitas model Pembelajaran Sejarah berbasis Nilai-nilai Pappaseng melalui CTL  untuk meningkatkan sikap kepemimpinan siswa di MA Negeri Kabupaten Bone
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model Borg and Gall. Prosedur penelitiannya diawali studi pendahuluan, pengembangan model dan evaluasi atau pengujian. Pengumpulan data dilakukan dengan Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuisioner, dan tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan independent sample t test. Penelitian dilakukan di MAN 1 Bone sebagai kelas eksperimen dan MAN 2 Bone sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian adalah guru dan siswa sedangkan objek penelitian adalah model pembelajaran sejarah dan sikap kepemimpinan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Pemahaman siswa tentang pappaseng dan sikap kepemimpinannya masih rendah serta model pembelajaran sejarah yang selama ini digunakan belum berbasis nilai kearifan lokal pappaseng; (2) Diperoleh model pembelajaran sejarah yang terintegrasi nilai kearifan lokal pappaseng untuk meningkatkan sikap kepemimpinan siswa; (3) hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa model pembelajaran pappaseng ini efektif untuk meningkatkan sikap kepemimpinan siswa, yakni dengan nilai t sebesar 12,398 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 yakni lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sejarah yang terintegrasi nilai local wisdom pappaseng efektif untuk meningkatkan sikap kepemimpinan siswa.

Kata Kunci: Pengembangan Model, Pembelajaran Sejarah, Pappaseng, Contextual Teaching Learning, Sikap Kepemimpinan