Komposit matriks logam adalah logam matriks yang diperkuat dengan logam, keramik, atau senyawa organik. Penguatan dimaksudkan untuk meningkatkan sifat mekanik, termal, atau tribologis dari matriks. Stir casting adalah proses yang ekonomis untuk membuat komposit matriks logam. Stir casting dilakukan dengan mengaduk partikel penguat secara mekanis ke dalam cairan logam matriks. Komposit matriks logam yang dihasilkan dari stir casting dipengaruhi oleh distribusi partikel penguat yang seragam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanasan awal partikel penguat Al2O3 terhadap kekerasan dan struktur mikro komposit matriks logam aluminium. Penelitian ini menggunakan aluminium seri 6061 sebagai matriks dan Al2O3 sebagai partikel penguat. Suhu pemanasan partikel penguat bervariasi pada 200 °C, 300 °C, 400 °C, dan 500 °C. Parameter suhu pengadukan 700 °C, suhu leleh 750 °C, suhu tuang 750 °C, waktu pengadukan 5 menit, dan kecepatan pengadukan 550 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan awal partikel penguat Al2O3 dapat mengurangi rongga-rongga pada komposit. Dengan meningkatnya suhu pemanasan awal, rongga-rongga logam menurun, menghasilkan peningkatan keterbasahan penguat Al2O3 dalam aluminium.

Kata kunci: Aluminium, Komposit Matriks Logam, Pemanasan Awal, Stir Casting.