Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Sistem organisasi pembinaan atlet boccia CP di NPCI, (2) Manajemen pembinaan atlet boccia CP di NPCI, (3) Sumber daya penunjang pembinaan atlet boccia CP di NPCI, (4) Untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pembinaan atlet boccia CP di NPCI, (5) Untuk mengidentifikasi usaha yang dilakukan NPCI dan cabang olahraga boccia CP Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data pada penelitian ini berasal dari informan, arsip, dan tempat peristiwa. Pengumpulan subyek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan informan kunci (key informan). Total informan yang digunakan adalah 11 informan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumen. Validitas data penelitian ini menggunakan triangulasi metode dan analisa data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) NPCI sudah memiliki bentuk organisasi yang jelas sejak awal pembentukan. Struktur organisasi sudah tertata dengan baik sesuai bagian masing-masing. Bagan organisasi yang digunakan NPCI dan cabang olahraga boccia adalah bagan struktur. NPCI sudah memenuhi unsur dan asas organisasi yang lengkap,
(2) Pembinaan prestasi saat ini sudah berjalan dengan baik karena jauh sebelum pembentukan cabang olahraga boccia CP Indonesia sudah direncanakan dengan baik mulai dari sumber daya manusia dan lain sebagainya, (3) Beberapa sumber daya penunjang dalam pembinaan atlet boccia CP di NPCI belum terpenuhi dikarenakan keterbatasan yang dimiliki, tetapi hal tersebut sudah diselesaikan dengan baik sesuai kebutuhan, (4) Kendala yang dihadapi adalah kendala koordinasi sesama anggota, kejenuhan dalam proses pelatihan, dan komunikasi kepada atlet, (5) Usaha yang telah dilakuakan NPCI dalam pembinaan atlet boccia CP adalah pengadaan gedung kantor NPCI, menjadikan atlet berprestasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), menjaga komunikasi sesama pelatih, dan meningkatkan kemampuan melatih atlet dengan cara melakukan diskusi rutin, meningkatkan level pelatih.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Sistem organisasi pembinaan atlet nasional boccia CP Indonesia di NPCI sudah baik, (2) NPCI sudah melakukan dan menjalankan manajemen pembinaan atlet boccia CP Indonesia dengan baik, (3) Sumber daya penunjang pembinaan atlet boccia CP di NPCI sudah terpenuhi dengan sangat baik sesuai kebutuhan, (4) Ada banyak kendala yang dihadapi dalam pembinaan atlet boccia CP Indonesia di NPCI tetapi semuanya teratasi dengan baik dan tepat waktu, (5) Banyak usaha yang sudah dilakukan NPCI demi memajukan cabang olahraga boccia CP Indonesia.
Kata Kunci: Boccia, cerebral palsy, dan NPCI