Latar  Belakang:    Merokok  saat  ini  dianggap  sebagai  salah  satu  masalah terbesar dalam kesehatan masyarakat di seluruh dunia, dan menjadi penyabab utama  penyakit  dan  kematian  yang  bisa  dicegah  secara  dini.  Satu  dari  10 kematian di seluruh dunia adalah disebabkan oleh penggunaan tembakau dan mejadi penyebab kematian hampir 40 juta orang setiap tahun terkait tembakau. Remaja mulai merokok sebagai respon pengaruh sosial, meniru perilku teman, anggota keluarga, dan orang lain yang mereka kagumi. Penelitian meta analisis ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teman sebaya dan anggota keluarga yang merokok terhadap kebiasan merokok pada remaja.
Subjek dan Metode: Meta analisis dilakukan dengan mencari artikel dari database PubMed,   SpringerLink, Elsevier, Science Direct dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan antara lain: "peers” OR“parenting style" OR "family
influence" AND "smoking" AND "behaviour" AND "adolescents" AND "cross sectional". Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : Full paper artikel dengan desain penelitian menggunakan  cross-sectional,  artikel berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia, subjek penelitian adalah remaja sekolah dengan rentang usia 14-24 tahun , dan  hasil akhir penelitian dilaporkan menggunakan adjusted odds ratio (aOR). Analisis artikel menggunakan software Revman 5.3.
Hasil:   Total   artikel   yang   dianalisis   ada   tujuh   belas.   Hasil   penelitian menunjukkan   teman   sebaya   dan   anggota   keluarga   dapat   meningkatkan kebiasaan merokok pada remaja signifikan secara statistik, teman sebaya (aOR=
2.77; CI 95%= 1.67 hingga 4.60; p< 0 xss=removed xss=removed>1.69 ; CI 95%= 1.35 hingga 2.13; p< 0 xss=removed>Kesimpulan: Teman sebaya dan anggota keluarga berpengaruh terhadap kebiasaan merokok pada remaja signifikan secara statistik.
Kata kunci: Teman sebaya, anggota keluarga, perilaku merokok, remaja, cross- sectional