Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui perbedaan pengaruh minat berwirausaha antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran project based learning dan problem based learning; 2) mengetahui perbedaan pengaruh minat berwirausaha antara peserta didik yang memiliki tingkat self efficacy tinggi dan rendah ; 3) untuk mengetahui interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan self efficacy terhadap minat berwirausaha.
Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelompok kelas di SMK N 1 Surakarta yang berjumlah 9 kelompok kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini terdiri dari tiga kelompok kelas yaitu kelas XI Administrasi Perkantoran sebagai kelas uji coba, kelas XI Akuntansi sebagai kelas eksperimen dan kelas XI Bisnis dan Pemasaran sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan Analisis Variansi (ANAVA) dan uji lanjut pasca Anava menggunnakan metode scheffe.
Hasil penelitian ini yaitu: 1) terdapat perbedaan pengaruh minat berwirausaha antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran project based learning dan problem based learning, hal ini ditunjukkan dari taraf signifikansi sebesar 0,002; 2) terdapat perbedaan pengaruuh minat berwirausaha peserta didik yang memiliki self efficacy tinggi dan rendah, hal ini ditunjukkan dari taraf signifikansi sebesar 0,027; 3) terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan self efficacy terhadap minat berwirausaha, hal ini ditunjukan dengan taraf signifikasni sebesar0,016.

Kata kunci: Project Based Learning, Problem Based Learning, Self Efficacy, Minat Berwirausaha