Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui perbedaan Hasil Belajar mata pelajaran Komputer Akuntansi pada siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1
Wonogiri yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dilengkapi modul dengan model konvensional di SMK Negeri 1
Wonogiri; 2) Mengetahui perbedaan efektivitas model pembelajaran berbasis masalah dilengkapi modul dengan model konvensional di SMK Negeri 1 Wonogiri
pada mata pelajaran komputer akuntansi kelas XI.
Penelitian ini merupakan quasi eksperimen desain Posttest Only Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi di SMK N 1 Wonogiri yang berjumlah 5 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok kelas yaitu kelas XI-AK 1 sebagai eksperimen dan kelas XI- AK4 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan Uji ANAVA satu jalan dan uji lanjut menggunakan uji independent t-test dengan taraf signifikansi
5%.
Hasil penelitian ini yaitu: 1) terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan model pembelajaran konvensional, hal ini ditunjukkan dari nilai signifikansi kurang dari 0,05 atau lebih kecil yaitu, 0,000; 2) terdapat perbedaan efektivitas model pembelajaran dari hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Sig. (0,000) < 0>

Kata   kunci:   Model   Pembelajaran   Berbasis   Masalah,   Model   Pembelajaran
Konvensional, Hasil Belajar