Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih, dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dengan motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik survei. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dan responden di ambil sebanyak 50 petani. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman (????????) dengan program IBM SPSS Statistics.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat motivasi petani responden berdasarkan kebutuhan fisiologis berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 36 persen, berdasarkan kebutuhan rasa aman berada pada kategori rendah dengan persentase 46 persen, berdasarkan kebutuhan sosial berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 54 persen, berdasarkan kebutuhan penghargaan berada pada kategori sangat rendah dengan persentase 44 persen, dan berdasarkan kebutuhan aktualisasi diri berada pada kategori rendah dengan persentase 32 persen. (2) faktor pembentuk motivasi pada variabel umur petani responden berada pada kategori masa lansia awal dengan rentang usia 46-55 tahun sebanyak 33 jiwa. Pendidikan formal petani responden berada pada kategori sangat rendah dengan tingkat pendidikan terbanyak pada tingkat SD dengan jumlah 38 responden. Terdapat 26 petani responden yang mengusahakan lahannya untuk usahatani bawang putih dengan luas lahan 510-1.000 m2. Pendapatan petani responden berada pada kategori sangat rendah dengan jumlah responden yaitu 24 orang dengan kisaran pendapatan berada di bawah Rp. 2.999.000. Pengalaman petani responden dilihat dari lamanya responden berusahatani bawang putih berada dalam kategori sangat tinggi yaitu ?20 tahun; (3) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara faktor pendapatan, lingkungan sosial, dan lingkungan ekonomi dengan motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor luas lahan, kelembagaan kelompok tani dan dukungan pemerintah/swasta dengan motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor umur, pendidikan dan pengalaman dengan motivasi petani dalam usahatani tanaman bawang putih di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.