Penelitian ini menguji pengaruh variabel work-life balance dan resilience terhadap organizational  citizenship behaviour (OCB), dengan komitmen organisasional sebagai variabel mediasi. Penelitian dilakukan pada pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. Peneliti melakukan survey pada 150 pegawai di  lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan data melalui kuesioner dengan menggunakan skala Likert
1-5 pada masing-masing indikator.
Penelitan menggunakan partial least square (PLS) dalam membantu proses analisis data penelitian dengan aplikasi SmartPLS v.3.2.9. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel work- life balance dan resilience memiliki pengaruh secara positif dan signifikan pada organizational citizenship behaviour  (OCB).  Selain  itu,  hasil  data  menemukan  bahwa  variabel  komitmen organisasional memediasi pengaruh kedua variabel eksogen (work-life balance  dan resilience) pada organizational citizenship behaviour (OCB) secara parsial (partially mediated).

Kata Kunci: Work-life Balance, Resilience, Organizational Commitment, Organizational
Citizenship Behaviour (OCB)