Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca  aksara Jawa dengan menggunakan metode Iqro. Subjek penelitian siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Tahfizhul Qur’an Al Ma’shum Surakarta yang berjumlah 24 siswa, Semester I, tahun ajaran 2019/2020. Penelitian tindakan kelas dilakukan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik pengujian validitas data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan triangulasi data, triangulasi metode, dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis.
Penerapan metode Iqro yang efektif antara lain : 1) siswa diberi satu lembar kertas materi aksara jawa yang disusun dalam bentuk Iqro dan lembar kerja yang sudah tergabung dengan materi, 2) siswa mengamati dan mendengarkan pelafalan aksara yang diajarkan oleh guru, 3) guru membagi kelas menjadi 6 kelompok dengan 4 siswa setiap kelompok kemudian siswa berdiskusi cara membaca aksara Jawa yang mengandung sandhangan swara dengan disimak ketua kelompoknya, 4) siswa melakukan setoran membaca kata beraksara Jawa yang mengandung sandhangan swara ke depan kelas dan disimak oleh guru, 5) siswa diberi daftar aksara Jawa untuk dihafalkan.
Hasil peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran diantaranya: a) keaktifan mendengarkan dan menerima penjelasan guru sebesar 59,78% di siklus I, meningkat menjadi 76,14% pada siklus II; b) keaktifan siswa dalam dalam menjawab pertanyaan guru dan mengajukan pertanyaan sebesar 54,35% di siklus I, meningkat menjadi 68,18% pada siklus II; c) kemampuan siswa dalam diskusi dan tanya jawab sebesar 55,43% di siklus I, meningkat menjadi 77,27% pada siklus II; d) keaktifan siswa melaksanakan tugas yang diberikan guru sebesar 75,00% di siklus I, meningkat menjadi 84,09% pada siklus II; dan e) keaktifan siswa mengikuti refleksi hasil pembelajaran bersama guru sebesar 54,35% di siklus I meningkat menjadi 79,55% pada siklus II. Selain itu, terjadi  peningkatan kualitas proses kinerja guru pada siklus I persentase pencapaian keterampilan guru sebesar 70%, dan meningkat pada siklus II sebesar 85%. Hasil keterampilan membaca aksara Jawa pada pratindakan persentase ketuntasan 25?rkategori cukup dengan nilai rata-rata kelas 49,17, kemudian pada siklus I persentase ketuntasan meningkat menjadi 70,83?rkategori cukup baik dengan nilai rata-rata 83,75 dan pada siklus II persentase ketuntasan mencapai 83,33?rkategori sangat baik, dengan nilai rata-rata kelas yang dicapai 84,17.

Kata kunci: keterampilan membaca, metode iqro, aksara Jawa