Penulis Utama | : | Husnul Khatimah |
NIM / NIP | : | S531808020 |
Latar Belakang: Kejadian hipertiroid mengalami peningkatan kasus beberapa tahun terakhir dari 40% pada tahun 2018 menjadi 50% pada tahun 2019, berdasarkan laporan tahunan Balai Litbangkes Magelang. Peningkatan asupan iodium setelah fortifikasi pada populasi yang mengalami kekurangan iodium meningkatkan risiko autoimun tiroid yang merupakan salah satu faktor penyebab kejadian hipertiroid. Asupan selenium yang cukup sangat diperlukan untuk melindungi tiroid dari hydrogen peroxide yang berlebih. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan asupan dan kadar serum iodium serta selenium dengan kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dan T4 bebas pada pasien dengan riwayat hipertiroid.
Subjek dan Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan pada 50 pasien hipertiroid di Balai Litbangkes Magelang dari bulan Februari sampai Agustus 2020. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling. Data Asupan iodium dan selenium diperoleh dari hasil wawancara menggunakan metode food recall 2 x 24 jam. Pemeriksaan kadar serum iodium diukur menggunakan spektrofotometer sedangkan kadar serum selenium, TSH dan T4 bebas dengan metode neutron activation analysis (NAA) dan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) secara berturut-turut. Data dianalisis menggunakan uji Rank Spearman yang dilanjutkan dengan uji regresi linear ganda dengan nilai p < 0>Hasil Penelitian: Asupan iodium (r=-0,287; p=0,044) dan selenium (r=-0,342; p=0,015) berhubungan negatif dan signifikan dengan kadar TSH tetapi tidak signifikan dengan kadar FT4 (p>0,05). Kadar serum iodium tidak berhubungan dengan kadar TSH (r=-0,275; p=0,053) tetapi berhubungan positif dan signifikan dengan kadar FT4 (r=0,474; p=0,001). Kadar serum selenium berhubungan positif dan signifikan dengan kadar TSH (r=0,445; p=0,001) tetapi berhubungan negatif dan signifikan dengan kadar FT4 (r=-0,134; p=0,026). Kadar serum iodium meningkatkan kadar FT4 (p=0,001; B=0,996), paling tinggi dibandingkan dengan asupan iodium, asupan selenium dan kadar serum selenium. Secara bersamaan, asupan iodium dan selenium serta kadar serum iodium dan selenium mempengaruhi kadar T4 bebas sebesar 41,2% pada pasien dengan riwayat hipertiroid, sedangkan pada kadar TSH tidak berpengaruh.
Kesimpulan: Peningkatan 1 mg asupan iodium dan 1 µg/L kadar serum iodium meningkatkan kadar serum T4 bebas masing-masing sebesar 0,001 dan 0,031 ng/dl. Peningkatan 1 µg asupan selenium dan 1 µg/L kadar serum selenium akan menurunkan kadar serum T4 bebas masing-masing sebesar 0,011 dan 0,026 ng/dl.
Kata kunci: Asupan Iodium, Asupan Selenium, TSH, FT4, Hipertiroid
Penulis Utama | : | Husnul Khatimah |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S531808020 |
Tahun | : | 2021 |
Judul | : | Hubungan Asupan dan Kadar Serum Iodium Serta Selenium Dengan Kadar Thyroid Stimulating Hormone dan Tiroksin Bebas pada Pasien Dengan Riwayat Hipertiroid |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2021 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Gizi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Pascasarjana, Prog. Studi Magister Ilmu Gizi - S531808020 - 2021 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. dr. Sugiarto, SpPD., KEMD., FINASIM. 2. Dr. Setyo Sri Rahardjo, dr. M.Kes. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|