Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan karakteristik modul berbasis Poject Based Learning (PjBL) menggunakan Analogi untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa kelas X SMK pada materi Suhu dan Kalor, (2) untuk mendeskripsikan kelayakan modul berbasis Poject Based Learning (PjBL) menggunakan Analogi untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peseta didik kelas X SMK pada materi Suhu dan Kalor, dan (3) untuk menganalisis keefektifan modul berbasis Poject Based Learning (PjBL) menggunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa kelas X SMK pada materi Suhu dan Kalor. Metode penelitian ini adalah R&D dengan model 4D yang terdiri dari 4 Tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Modul disusun sesuai dengan sintaks Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) yang diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran modul menggunakan analogi yaitu memulai dengan meberikan pertanyaan penting, mendesain perencanaan untuk proyek, membuat jadwal, memantau siswa dan kemajuan proyek, menilai hasil, mengevaluasi pengalaman. Modul dinilai berdasarkan kelayakan materi, ahli media, ahli bahasa, praktisi dan teman sejawat, diujicobakan pada kelas kecil dan besar pada siswa, dan tahap penyebaran kepada guru fisika. Analisis data yang digunakan pada tahap define adalah analisis data deskriptif, tahap design menggunakan analisis kualitatif, tahap develop untuk data validasi modul menggunakan nilai cut off point, data kemampuan literasi sain siswa dianalisis dan dihitung dengan N-Gain ternormalisasi, dan tahap disseminate menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) karakteristik modul fisika yang dikembangkan memuat sintaks PjBL menggunakan analogi pada setiap kegiatan belajar disertai dengan indikator kemampuan literasi sains dan modul dilengkapi dengan pemantapan konsep, tes formatif dan evaluasi diakhir modul, (2) modul dikategorikan layak oleh ahli materi, ahli media, ahli bahasa,praktisi dan teman sejawat dengan nilai keidealan 87,00%, hasil angket keterbacaan modul oleh siswa sebesar 77,18%, hasil disseminate menyatakan modul dengan persentase keidealan 88,00% mengkategorikan modul baik, dan (3) kemampuan literasi sains siswa setelah menggunakan modul fisika berbasis PjBL menggunakan analogi mengalami peningkatan dalam kategori sedang dengan N-Gain sebesar 0,46.

Kata kunci : Modul Fisika, Pembelajaran Berbasis Proyek, Analogi, Literasi Sains, Validasi