Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan:  1)  mengetahui perencanaan pembelajaran yang mengintegrasikan literasi informasi dalam pembelajaran bahasa indonesia diSMP Negeri di kota Cilacap; 2) mengetahui pelaksanaan pembelajaran yangmengintegrasikan literasi informasi dalam pembelajaran bahasa indonesia diSMP Negeri di kota Cilacap; 3) mengetahui hambatan dan solusi dalam mengatasi pelaksanaan pembelajaran yang mengintegrasikan literasi informasi dalam pembelajaran bahasa indonesia diSMP Negeri di kota Cilacap.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus
terpancang ganda di SMP Negeri 1 Cilacap dan SMP Negeri 5 Cilacap dengan topikkasuspengintegrasian literasi informasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.Penelitian   ini   menggunakan   triangulasi   data   berupa   catatan   hasil observasi, catatan hasil wawancara dan catatan hasil analisis dokumen. Sumber data   observasi   yang   diperoleh   dalam   penelitian   ini   berasal   dari   aktivitas pembelajaran bahasa Indonesia, informan yang merupakan guru bahasa Indonesia dan dokumen atau arsip resmi berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bahasa Indonesia.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  1)  terdapat  perencanaan pembelajaran   yang   mengintegrasikan   literasi   informasi   dalam   pembelajaran bahasa   Indonesia   di   SMP   Negeri   di   kota   Cilacap   berupa   RPP;2)   sudah terlaksananya   kegiatan   literasi  informasi  dengan  baik  di  kedua  SMP  yang didukung dengan penggunaan laptop dan gawai pada proses pembelajaran bahasa Indonesia. Selain itu, terdapat pula ekstrakulikuler yang mendukung pelaksanaan pengintegrasian  literasi  informasi  berupa  Karya  Ilmiah  Remaja  (KIR)  di SMP Neger  1 Cilacap,  dan  ekstrakulikuler  jurnalistik  di  SMP  Negeri  5  Cilacap;  3) kurangnya minat baca siswa dan keterbatasan buku, serta sarana prasarana yang belum sepenuhnya  memadai  merupakan hambatan terbesar pada proses pembelajaran   yang   mengintegrasikan   literasi   informasi.   Maka   solusi   yang ditawarkan  yaitu dengan  lebih  menggiatkan  kegiatan  Gerakan  Literasi  Sekolah (GLS),  pengadaan  lebih  banyak  buku  dan pengajuan  pihak sekolah  agar dapat mempelengkap sarana prasarana.

Kata  kunci: literasi informasi, integrasi, Sekolah Menengah Pertama.