Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui strategi pengelolaan sampah di Kabupaten Wonogiri; 2) mengetahui faktor-faktor penghambat dalam pengelolaan sampah; serta 3) solusi-solusi dalam upaya pengelolan sampah demi memenuhi hak warga negara atas lingkungan baik dan sehat..
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif dan memakai pendekatan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini, antara lain interviu, pengamatan (observasi), dan analisis terhadap dokumen. Penelitian ini diuji validitas datanya menggunakan triangulasi data dan metode. Data-data hasil penelitian yang telah didapat kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles-Huberman.
Penelitian ini juga memiliki perspektif untuk menganalisis hubungan antara kenyataan pengelolaan sampah di Kabupaten Wonogiri dengan hal-hal yang seharusnya dilakukan dalam pengelolaan sampah menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku yang dikaji dari ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan ilmu kewarganegaraan.
Strategi dalam mengelola sampah yang dilakukan di Kabupaten Wonogiri adalah 1) sistem pengelolaan sampah berbasis pemilahan sampah; 2) program pengurangan sampah; 3) program bank sampah; 4) program percontohan TPS 3R;
5) penambahan jalur pelayanan pengangkutan sampah; dan 6) evaluasi volume sampah.
Hambatan yang ada dalam pelaksanaan pengelolaan sampah di Kabupaten Wonogiri adalah 1) masih kurangnya armada pengangkut sampah; 2) masih kurangnya sumber daya manusia yang melakukan pengelolaan sampah; 3) terkendala dengan minimnya anggaran penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah; 4) masih belum tercapainya target pengurangan sampah; 5) kinerja sarana dan prasarana sanitasi, air bersih, dan persampahan yang belum optimal; 6) terbatasnya lahan pengelolaan sampah di TPA; serta 7) belum optimalnya kesadaran warga dalam membuang sampah di tempat sampah.
Upaya yang dilakukan oleh Pemkab Wonogiri adalah 1) memohon dana dari berbagai pihak; 2) merekrut tenaga kontrak guna mengatasi kekurangan SDM;
3) mengadakan program bak sampah; serta 4) melaksanakan program sosialisasi pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Kata kunci :    Strategi, Pengelolaan Sampah, Hak Kewarganegaraan, Lingkungan Baik Dan Sehat