Penulis Utama : Maharani Ulfah
NIM / NIP : S021808033
×

Latar belakang: Penyakit tuberkulosis, hepatitis, dan PD3I  lainnya merupakan salah satu penyebab kematian pada anak tiap tahunnya. Pencegahan terhadap penyakit menular mutlak harus dilakukan pada anak dalam tumbuh kembangnya sedini mungkin guna dapat mempertahankan kualitas hidup yang prima menuju dewasa. Berbagai studi menunjukkan bahwa imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit yang berhasil menyelamatkan jiwa melebihi program kesehatan lainnya. Masih banyak anak di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi atau belum lengkap status imunisasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor perilaku yang berpengaruh terhadap kelengkapan imunisasi pada bayi di Puskesmas.
Subjek dan Metode: Penelitian ini adalah cross sectional, dilakukan pada 21 Puskesmas di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dari bulan Januari – Maret 2020. Subjek penelitian 200 Ibu dengan anak usia 12-23 bulan dengan teknik fixed disease sampling. Variabel dependen adalah kelengkapan imunisasi. Variabel independen dari penelitian ini adalah pendidikan, pengetahuan, informasi dan edukasi, persepsi manfaat, persepsi hambatan, niat, norma subjektif, dan sikap, kontekstual Puskesmas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi logistik ganda multilevel.
Hasil: Kelengkapan imunisasi pada bayi kemungkinan terjadi dengan adanya pendidikan ibu yang tinggi (OR=24.02; 95% CI=1.61 hingga 359.17; p=0.021), informasi yang didapatkan (OR= 52.31; 95% CI=1.35 hingga 2021.69;  p=0.034), pengetahuan yang baik (OR=49.20; 95% CI= 71.54 hingga 1574.62; p=0.028), persepsi manfaat yang tinggi (OR=31.26 ; 95% CI= 1.28 hingga 762.77; p=0.035),  niat yang kuat (OR=17.84; 95% CI= 1.59 hingga 199.83; p=0.019), norma subjektif yang mendukung (OR=94.69; 95% CI=1.91 hingga 4683.14; p=0.022), sikap yang positif (OR=68.71; 95% CI= 2.40 hingga 1967.08; p=0.013). Kelengkapan imunisasi pada bayi menurun dengan adanya persepsi hambatan yang besar (OR=0.02; 95% CI=0.01 hingga 0.67; p=0.028). Akreditasi Puskesmas menunjukkan pengaruh kontekstual pada tingkat kelengkapan imunisasi dengan Intra-Class Correlation (ICC)=20.42%.
Kesimpulan: Imunisasi yang lengkap pada bayi dipengaruhi oleh pendidikan ibu yang tinggi, pengetahuan yang  baik, persepsi manfaat yang tinggi, niat yang kuat, norma subjktif yang mendukung, sikap yang positif, persepsi hambatan yang kecil. Puskesmas memiliki pengaruh kontekstual yang besar terhadap kelengkapan imunisasi pada bayi.
Kata kunci: Kelengkapan imunisasi, kontekstual puskesmas, analisis multilevel

 

×
Penulis Utama : Maharani Ulfah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S021808033
Tahun : 2020
Judul : Determinan Kelengkapan Imunisasi pada Bayi dan Pengaruh Kontekstual Puskesmas di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana - Prodi. Kesehatan Masyarakat - S021808033 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Supriyadi Hari Respati, dr, SpOG (K)
2. Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, MSc, PhD
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.