Latar belakang: Setiap tahunnya, 2 hingga 3 juta kematian disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Kelengkapan status imunisasi dasar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pada level individu dan level posyandu yang berpengaruh terhadap status imunisasi dasar lengkap bayi.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan di 25 posyandu di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sampel penelitian adalah 200 bayi berusia 12 hingga 23 bulan yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Variabel dependen adalah status imunisasi dasar lengkap. Variabel independen adalah pengetahuan, efikasi diri, ekspektasi hasil, vicarious learning, dukungan tenaga kesehatan, modal sosial, dan strata posyandu. Data dianalisis dengan menggunakan regresi logistik multilevel.
Hasil: Status imunisasi dasar lengkap meningkat dengan adanya pengetahuan yang baik (OR= 10.16; CI 95%= 1.48 hingga 69.98; p= 0.019), efikasi diri yang tinggi (OR= 10.32; CI 95%= 2.01 hingga 53.13 ; p= 0.005), ekspektasi hasil yang positif (OR= 20.40; CI 95%= 3.39 hingga 123 ; p= 0.001), pernah melakukan vicarious learning (OR= 4.35; CI 95%= 0.90 hingga 21.10 ; p= 0.068), dukungan tenaga kesehatan yang kuat (OR= 14.54; CI 95%= 2.63 hingga 80.65 ; p= 0.002), dan modal sosial yang tinggi (OR= 6.54; CI 95%= 1.41 hingga 30.40 ; p= 0.017). Strata posyandu memiliki pengaruh kontekstual  terhadap status imunisasi dasar lengkap dengan Intra-Class Correlation (ICC)= 34.15 %.
Kesimpulan: Status imunisasi dasar lengkap meningkat dengan pengetahuan yang baik, efikasi diri yang tinggi, ekspektasi hasil yang positif, pernah melakukan vicarious learning, dan modal sosial yang tinggi. Strata posyandu memiliki pengaruh kontekstual terhadap status imunisasi dasar lengkap.
Kata kunci: Status imunisasi dasar lengkap, Social Cognitive Theory, analisis multi level