Latar   belakang:    Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang terjadi akibat insufisiensi insulin dan seringkali menyebabkan komplikasi. Pasien DM rentan mengalami depresi. Depresi merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kualitas hidup. Pengukuran kualitas hidup pada pasien DM dilakukan sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan intervensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besar pengaruh komplikasi neuropati dan komorbiditas depresi terhadap kualitas hidup pasien DM tipe 2 berdasarkan hasil penelitian terdahulu.
Subjek dan Metode: Studi meta-analisis dan kajian sistematis diterapkan pada penelitian ini dengan sumber data elektronik PubMed, ProQuest, Science Direct, Scopus, Spinger Link dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah sebagai berikut: Comorbidity depression and DM, depression and quality of life and DM and cross sectional study, neuropathy and quality of life and DM and adjusted odd ratio, neuropathy or diabetes, depression or quality of life or DM or adjusted odd ratio. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3 dengen fixed effect models.
Hasil: Lima belas artikel ditinjau dalam penelitian ini yang berasal dari 5 benua. 6 penelitian berasal dari benua Asia (Jepang, Iran, Singapura, Korea, China  dan Nepal), 4 penelitian dari benua Eropa (Norwegia dan 3 United Kingdom), 2 Penelitian dari benua Afrika (Uganda dan Nigeria), 2 penelitian dari benua Amerika Utara (Brazil) dan 1 penelitian dari benua Amerika Selatan (USA). Hasil interpretasi forest plot menunjukkan bahwa Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi neuropati memiliki kemungkinan untuk berkualitas hidup baik 0.78 kali dibandingkan dengan pasien DM tipe 2 tanpa komplikasi neuropati (aOR=0.78; CI95%= 0.69 hingga 0.89; p= 0.001). Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komorbiditas depresi memiliki kemungkinan untuk berkualitas hidup baik 0.45 kali dibandingkan dengan pasien DM tipe 2 tanpa komorbiditas depresi (aOR=0.45; CI95 = 0.28 hingga 0.73; p= 0.001).
Kesimpulan: Pasien diabetes melitus tipe 2 tanpa komplikasi neuropati dan tanpa komorbiditas depresi memiliki kualitas hidup lebih baik dibanding pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi neuropati dan komorbiditas depresi.
Keywords: diabetes melitus, neuropati diabetik, depresi, kualitas