Bayu Aji Laksono. K5617019. Studi Pelaksanaan Program Latihan Atletik National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Jawa Tengah Menuju PEPARNAS XVI Papua 2021 di Masa Pandemi Covid-19. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret, Juli 2021.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) Pelaksanaan program latihan atletik National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Jawa Tengah Menuju PEPARNAS XVI Papua 2021 di Masa Pandemi Covid-19, (2) Kendala pelaksanaan program latihan atletik National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Jawa Tengah Menuju PEPARNAS XVI Papua 2021 di Masa Pandemi Covid-19, (3) Solusi atas kendala dalam program pelaksanaan latihan atletik National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Jawa Tengah Menuju PEPARNAS XVI Papua 2021 di Masa Pandemi Covid-19, dan (4) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program latihan atletik National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Jawa Tengah Menuju PEPARNAS XVI Papua 2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini berupa analisis dokumen, hasil wawancara, dan observasi. Sumber data diperoleh melalui informan berdasarkan hasil wawancara baik dengan atlet maupun pelatih. Data yang dikumpulkan berupa pelaksanaan program latihan atletik National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Jawa Tengah dalam rangka menuju PEPARNAS XVI Papua 2021 di Masa Pandemi Covid-19 mulai dari September 2020 hingga Oktober 2021. Teknik uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini yakni triangulasi teori dan triangulasi sumber.

Hasil penelitian ini berupa (1) Pelaksanaan program latihan atletik National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Jawa Tengah dalam rangka menuju PEPARNAS XVI Papua 2021 di Masa Pandemi Covid-19 dilakukan secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan. (2) Kendala pelaksanaan program latihan atletik National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Jawa Tengah menuju PEPARNAS XVI Papua 2021 di Masa Pandemi Covid-19 dibedakan mejadi dua daring dan luring. (3) Solusi pelaksanaan program latihan atletik National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Jawa Tengah Menuju PEPARNAS XVI Papua 2021 di Masa Pandemi Covid-19 dengan melakukan bimbingan individual kepada atlet secara intensif, pembentukan kelompok-kelompok latihan agar mengurangi kerumunan, dan melakukan karantina maupun isolasi kepada atlet maupun pelatih yang terkonfirmasi positif Covid-19. (4) Sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program latihan atletik National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Jawa Tengah Menuju PEPARNAS XVI Papua 2021 di Masa Pandemi Covid-19 dilakukan secara periodic dan berkelanjutan. Atlet mengirim laporan setiap selesai latihan, sedangkan pelatih menindaklanjutinya dengan pembuatan laporan bulanan.