PRODUKSI MINUMAN HERBAL JAHE (Zingiber officinale) SERAI(Cymbopogon citratus) DAN LEMON (Citrus limon) READY TO DRINKMutaz Kalviano1H3516023Raden Kunto Adi, SP, M.P.2 Dr. Muji Rahayu, S.P., M.P3RINGKASANBahan baku obat herbal di Indonesia sangatlah melimpah, akan tetapi dalampemanfaatannya masih sangat minim. Pemanfaatan tanaman herbal merupakansalah satu cara dalam menjaga daya tahan tubuh. Langkah tepat yakni denganpengenalan olahan produk herbal supaya dilirik oleh kalangan anak muda denganmengolah bahan-bahan herbal menjadi minuman herbal ready to drink. Produkminuman herbal JASMON ready to drink bahan yang digunakan untuk penelitianyakni jahe, serai, lemon, gula merah dan air dengan masing-masing perbandingan18%, 7,2%, 6%, 12?n 100%. Proses produksi minuman herbal JASMONready to drink dengan menyiapkan alat dan bahan, pencucian, penimbangan,perajangan, proses pencampuran, perebusan bahan, kemudian proses pengemasandengan pemberian label, penyimpanan dan pemasaran. Pemasaran menggunakanmetode promosi melalui media sosial dengan system pre order atau pemesananserta mengikuti agenda event. Penelitian ini menggunakan metode studi Pustakadari jurnal, buku, internet dan arsip skripsi, thesis, seminar dan lainnya yangberkaitan dengan produk olahan herbal. Berdasarkan uji organoleptis minumanherbal JASMON ready to drink memiliki warna coklat muda, aroma perpaduan jahedan sereh, rasa pedas, manis dan gurih perpaduan lemon serta tekstur sedikitendapan pada bagian bawah botol. Harga minuman JASMON ready to drinkperbotol 250 ml yakni Rp. 8.500/pcs terjual sebanyak 40 pcs dengan penghasilanbersih Rp. 61.415. Hasil uji kesukaan terhadap 24 orang menunjukkan indikatoryang paling disukai adalah indikator warna dan rasa yakni menunjukkan hasilsangat suka adalah 17 orang dari 24 orang. Berdasarkan uji kelayakan usaha produkolahan herbal JASMON layak dikembangkan dan diusahakan karena memiliki nilaiR/C 1,22 > 1, B/C 0,22 > 0, dan BEP Unit sebesar 6 artinya jumlah produk yangharus dipasarkan dan harus terjual sebanyak 6 unit supaya memperoleh titik impas.Keterangan :1. Mahasiswa Program Studi D-III Agribisnis Minat Agrofarmaka, Sekolah VokasiUniversitas Sebelas Maret Surakarta2. Dosen Pembimbing atau Penguji I3. Dosen Penguji II