×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah : (i)Mengetahui prosentase tingkat pencapaian kompetensi kognitif pada pembelajaran matematika pokok bahasan logika matematika dengan bahasa pengantar bahasa Inggris pada siswa program imersi SMA Negeri 1 Rembang tahun ajaran 2008/2009. (ii)Mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam tingkat pencapaian kompetensi kognitif yang meliputi tipe hasil belajar pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi pada pembelajaran matematika pokok bahasan logika matematika dengan bahasa pengantar bahasa Inggris pada siswa program imersi SMA Negeri 1 Rembang tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas X1, X2, X3, SBI SMA Negeri 1 Rembang semester II tahun ajaran 2008/2009. Jumlah mahasiswa yang diberi tes kompetensi kognitif sebanyak 96 siswa. Subjek penelitian ditentukan melalui teknik purposive sampling sebanyak 12 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan metode wawancara. Metode tes digunakan sebagai diagnosis untuk melihat pencapaian ranah kognitif siswa dari proses pembelajaran pada pokok bahasan logika matematika dengan menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris yang sudah dilaksanakan pada kelas-kelas yang bersangkutan, sedangkan wawancara digunakan untuk mengetahui lebih mendalam mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan tes kompetensi kognitif dari siswa pada pokok bahasan logika matematika. Penentuan subjek wawancara dilakukan kepada siswa yang memiliki kasus yang menarik pada tes kompetensi kognitif, yaitu pada siswa yang mewakili jawaban-jawaban pada setiap item soal yang diberikan. Teknik analisa data meliputi tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1)Secara keseluruhan siswa dapat menyelesaikan dengan komplet dari soal-soal yang diberikan lebih banyak daripada tahap-tahap lain, yaitu sebesar 59%. (2) Secara keseluruhan siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan sampai tahap tanpa komentar adalah sebesar 8%. (3) Secara keseluruhan siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan sampai tahap mendekati adalah sebesar 6%. (4) Secara keseluruhan siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan sampai tahap berisi adalah sebesar 10%. (5) Secara keseluruhan siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan sampai tahap berhasil adalah sebesar 17%. (6) Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan tes kognitif meliputi : (a)kesulitan dalam memahami maksud soal, (b) kesulitan dalam penguasaan konsep dan definisi, (c) siswa melakukan kesalahan pengoperasian pada sistem persamaan kuadrat, (d) siswa melakukan kesalahan pengelompokan pernyataan, (e) siswa melakukan kesalahan karena ketidak cermatan dalam mengerjakan soal.