×
Thailand merupakan negara di Asia Tenggara yang memiliki reputasi sebagai negara yang LGBTQ+ friendly. Salah satu bentuk keterbukaannya diperlihatkan melalui diluncurkannya kampanye pariwisata “Go Thai Be Free”, sebuah kampanye pariwisata yang ditargetkan untuk turis LGBTQ+. Kampanye ini diluncurkan oleh Pemerintah Thailand melalui Tourism Authority of Thailand (TAT) pada tanggal 23 Januari 2019. Melalui kampanye ini, Pemerintah Thailand berupaya untuk memasarkan Thailand sebagai negara destinasi wisata yang menghargai perbedaan dan menerima komunitas LGBTQ+ dengan tangan terbuka. Untuk menilai keberhasilan dari peluncuran kampanye ini, diperlukan penilaian langsung dari komunitas LGBTQ+ selaku target utama. Pada penelitian ini, akan dianalisis bagaimana penilaian komunitas LGBTQ+ di Kota Surakarta terhadap kampanye Go Thai Be Free. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data teknik non-probabilitas, yaitu teknik snowball. Terdapat lima responden LGBTQ+ yang berdomisili di Kota Surakarta yang turut berpartisipasi dalam penelitian ini. Penilaian dilakukan dengan wawancara, di mana peneliti memperlihatkan media promosi kampanye “Go Thai Be Free” berupa media sosial dan web site resmi. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan hasil bahwa kampanye pariwisata “Go Thai Be Free” mendapatkan penilaian positif dari komunitas LGBTQ+ di Kota Surakarta. Inklusivitas dan keterbukaan Thailand terhadap komunitas LGBTQ+ menjadi alasan utama atas penilaian positif yang diberikan oleh komunitas LGBTQ+ di Kota Surakarta. Image Thailand sebagai negara yang inklusif dan LGBTQ+ friendly merupakan keunggulan negara yang dimanfaatkan oleh Pemerintah Thailand untuk meluncurkan kampanye Go Thai Be Free.