×
Delovina Stasya, G0018054, 2021. Hubungan Personality Traits Terhadap Kejadian Burnout pada Mahasiswa Kedokteran FK UNS. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Burnout adalah keadaan psikologi yang digambarkan dengan stress berkepanjangan yang menyebabkan kelelahan fisik dan emosi. Burnout sering terjadi pada mahasiswa kedokteran dan dapat mempengaruhi profesionalisme. Salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menghadapi burnout adalah personality trait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personality traits terhadap kejadian burnout pada mahasiswa kedokteran FK UNS. Metode: Penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan studi cross-sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa kedokteran FK UNS angkatan 2018, 2019 dan 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling yang berjumlah 250 orang. Variabel bebas berupa personality traits yang diukur dengan Big Five Personality Traits. Variabel terikat berupa kejadian burnout yang dikur dengan Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS). Data dianalisis dan diuji dengan menggunakan uji koefisien eta dengan aplikasi SPSS versi 26. Hasil: Tidak ada hubungan yang signifikan antara personality traits dan burnout (Sig.= 0,495). Terdapat korelasi positif yang sangat lemah antara openness (koefisien = .006) dan extrovert (koefisien = .026) dengan burnout. Conscientious (keofisien = -.320) dan agreeable (koefisien = -.428) memiliki korelasi negatif yang cukup terhadap burnout, sedangkan neuroticism memiliki korelasi positif yang sangat kuat terhadap burnout (koefisien = .800). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara personality traits dengan kejadian burnout.