×
Minuman herbal merupakan salah satu produk minuman global yang populer karena kandungannya yang bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa tahun terakhir bunga rosella mendapat perhatian besar karena mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan dan seduhannya sering dikonsumsi sebagai minuman herbal. Meskipun banyak mengandung senyawa bioaktif yang berpengaruh pada aktivitas antioksidannya, senyawa ini dapat terdegradasi selama penyeduhan. Sehingga penggabungan dengan kayu secang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas antioksidannya karena kayu secang memiliki kandungan senyawa bioaktif dan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan bunga rosella. Rosella memiliki flavor asam yang unik dan kuat, namun jika dalam jumlah yang terlalu banyak dapat menurunkan penerimaan panelis. Kayu secang tidak memiliki flavor sehingga sehingga penambahan bubuk jahe merah sebagai flavoring agent diharapkan mampu meningkatkan citarasa dan memberikan pengaruh terhadap tingkat penerimaan konsumen. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi rosella dan kayu secang dengan penambahan bubuk jahe merah terhadap karakteristik fisik, kimia dan sensoris seduhan serta mengetahui formulasi terbaik berdasarkan ketiga karakteristik tersebut. Variasi formulasi yang digunakan adalah (rosella:kayu secang) 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50 dengan penambahan bubuk jahe merah sebanyak 5% (0,1 gram). Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan variasi formulasi berpengaruh secara signifikan; yaitu semakin meningkatnya rasio kayu secang maka meningkatkan nilai L*, b*, pH, total kadar fenol, dan aktivitas antioksidan; menurunkan nilai a*, nilai penerimaan warna, aroma, dan rasa. Tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar vitamin C dan tingkat penerimaan overall pada uji sensoris. Formulasi terbaik seduhan yaitu formulasi R5 dengan perbandingan rosella-kayu secang 50:50. Karakteristik seduhan R5 yaitu berwarna oranye dengan nilai L* 42,83; nilai a* 9,407; nilai b* 28,517; nilai pH 3,2; kadar vitamin C 12,408 mg/100gr ; total kadar fenol 33,214 mg GAE/g sampel; nilai IC50 212,316 µg/ml (antioksidan sedang); tingkat penerimaan warna agak tidak suka; aroma, rasa dan overall netral.