ANALISIS PENGGANTIAN BAHAN BAKAR MINYAK DENGAN BAHAN BAKAR GAS LPG (LIQUIFIED PETROLEUM GAS) TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR 4 TAK 125 CC. Skripsi, Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. September 2021.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan konsumsi bahan bakar dari pemanfaatan bahan bakar jenis pertalite dengan bahan bakar LPG (Liquified Petroleum Gas), menganalisis variasi ukuran pilot jet dan main jet serta variasi tingkat bukaan katup aliran gas terhadap konsumsi bahan bakar gas LPG, serta menganalisa interaksi variabel pilot jet dan main jet terhadap konsumsi bahan bakar pertalite dan gas LPG.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen taguchi. Dengan prosedur pengujian konsumsi bahan bakar mengadopsi standart yang tertuang dalam peraturan SNI 09-4405-1997 tentang cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor. Yaitu dengan mengukur konsumsi sesuai jarak yang ditempuh. Dalam hal ini, pengukuran konsumsi diukur dengan jarak 10 kilometer.

Dari hasil penelitian ini didapatkan Nilai konsumsi bahan bakar LPG terendah diperoleh pada 156,5 gram per 10 kilometer, sedangkan nilai konsumsi bahan bakar pertalite diperoleh pada 232,9 gram (setelah dikonversi dari liter ke gram) per 10 kilometer. Dengan variasi yang menghasilkan nilai konsumsi bahan bakar LPG terendah didapatkan pada pengalikasian variasi ukuran pilot jet 45, main jet 98 dan bukaan katup aliran gas pada regulator sebesar 20%.

Sedangkan Variasi ukuran pilot jet dan main jet dengan konsumsi bahan bakar terendah diperoleh pada ukuran pilot jet 45 dan main jet 98 dengan pemanfaatan bahan bakar LPG dan ukuran pilot jet 42 dan main jet 72 pada pemanfaatan bahan bakar Pertalite.