Latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah permasalahan yang muncul dan berefek pada hampir 10?ri populasi global. Pasien ini sering menghadapi komplikasi kejiwaan yang berupa kecemasan dan depresi. Angka kecemasan dan depresi pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis (HD) di RSUD Dr. Moewardi sebesar 46.67% dan 40% serta memiliki korelasi terbalik dengan laju endap darahnya (LED).  Pasien PGK yang mengalami depresi maupun kecemasan sering tidak diobati atau bahkan mendapatkan pengobatan dengan dosis yang tidak adekuat. Oleh karena itu, perlu dipikirkan terapi selain obat maupun psikoterapi yang dapat digunakan secara aman dalam jangka panjang untuk mencegah serta kalau memungkinkan dapat mengobati kecemasan dan depresi pada populasi ini. Vitamin B1, B6, dan B12 adalah vitamin neurotropik yang cukup sering digunakan di masyarakat dan dianggap cukup aman digunakan oleh penderita PGK.
Tujuan: Mengetahui manfaat penggunaan vitamin B1, B6, dan B12 terhadap kecemasan, depresi serta laju endap darah pada pasien PGK yang menjalani terapi HD.
Metode: Studi kohort retrospektif pada 15 pasien PGK yang menjalani HD dan menggunakan vitamin B1, B6, dan B12 (kelompok paparan) dibandingkan 15 pasien kelompok kontrol. Dilakukan pemeriksaan kecemasan dan depresi menggunakan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) dan pemeriksaan LED, kemudian dilanjutkan uji statistik diantara hasil-hasil penilaian tersebut.
Hasil: Pasien yang mengalami kecemasan dalam kelompok paparan dan kontrol sebesar 33.33% dan 20% dengan Risiko Relatif (RR) sebesar 1.67 namun perbedaannya tidak signifikan baik secara skor maupun klinis. Pasien yang mengalami depresi sebesar 13.33% dan 60% dengan RR sebesar 0.22 dan number needed to treat (NNT) penggunaan vitamin B1, B6 dan B12 untuk mencegah depresi sebesar 2.13. Tidak terdapat perbedaan LED pada kedua kelompok tersebut.
Simpulan: Penggunaan injeksi vitamin B1, B6, dan B12 secara rutin dapat mencegah terjadinya depresi pada pasien PGK yang menjalani terapi hemodialisis, namun tidak dapat mencegah terjadinya kecemasan dan tidak memiliki efek terhadap laju endap darah.

Kata Kunci: Vitamin B, kecemasan, depresi, laju endap darah