Media sosial menjadi salah satu alat komunikasi utama dan populer saat ini. Hadirnya media sosial memberikan kemudahan tetapi juga memunculkan beragam masalah, salah satunya kecanduan media sosial.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris hubungan keterampilan komunikasi interpersonal dan intensitas penggunaan dengan kecanduan media sosial pada mahasiswa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uses and Gratification.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate random sampling dengan jumlah sampel 100 mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Alat pengukuran yang digunakan adalah skala keterampilan komunikasi interpersonal (?=0,717), skala intensitas penggunaan (?=0,715), dan skala kecanduan media sosial (?=0,705). Teknik analisis menggunakan uji regresi linear berganda (simultan) dan uji korelasi parsial.

Hasil uji simultan menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan komunikasi interpersonal dan intensitas penggunaan dengan kecanduan media sosial dengan nilai p = 0,000 (p < 0 p =0,176> 0,05). Sedangkan, uji korelasi parsial kedua ditemukan hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan dengan kecanduan media sosial dengan nilai p =0,000 (p < 0>