Dina. K7514016. ANALISIS EFISIENSI TATA RUANG KANTOR BAGIAN PENJUALAN PT BATIK KERIS. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2021.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tata ruang kantor di Bagian Penjualan PT Batik Keris  (2) Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam penataan ruang kantor di bagian penjualan PT Batik Keris; dan (3) Upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang dihadapi dalam penataan ruang kantor di bagian penjualan PT Batik Keris.

            Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah informan, pengamatan tempat dan peristiwa, serta dokumen atau rekaman yang berkaitan dengan tata ruang kantor. Teknik pengambilan subjek penelitian yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dan bola salju (Snowball Sampling).Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi metode.Teknik analisis data menggunakan model interaktif.

            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Penataan ruang kantor di Bagian Penjualan PT Batik Keris adalah: (a) Masih belum menerapkan asas tata ruang kantor terutama asas pemanfaatan seluruh ruang. (b) Kelembapan udara yang baik karena sirkulasi udara yang bagus dan penggunaan AC yang cukup untuk membuat ruangan sejuk. (c) Pemilihan warna putih gading yang memberikan kesan sejuk dan menenangkan. (d) Pencahayaan yang cukup dari kaca jendela dan pemasangan lampu. (e) Jenis tata ruang kantor yang digunakan adalah tata ruang kantor terbuka. (2) Hambatan-hambatan yang dihadapi adalah: (a) Meja dan kursi karyawan yang tidak memiliki sekat sehingga terkesan sempit. (b) Kesadaran karyawan dalam menggunakan lemari arsip. (c) Banyaknya kardus kardus yang ada di sekitar meja karyawan. (3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu dengan menata ulang meja dan kursi karyawan, memberikan sosialisasi mengenai penggunaan lemari arsip, dan menyingkirkan kardus-kardus di sekitar meja karyawan agar tidak mengganggu mobilitas karyawan.