Penulis Utama : Tuan Imron
NIM / NIP : S111908014
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis atau bentuk abreviasi, proses pembentukan abreviasi, dan variasi abreviasi dalam Bahasa Melayu Dialek Patani. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan morfologi. Data penelitian ini adalah semua bentuk-bentuk abreviasi yang digunakan oleh masyarakat Melayu Patani. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari sumber lisan. Pada  penelitian  ini  sumber  data  adalah diambil dari nara sumber (informan). Nara sumber berupa informan 11 orang  penduduk asli  Patani dan juga dari jejaring sosial chanal YouTube (MULIMITED).
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan cakap dengan teknik lanjut yang digunakan adalah teknik catat. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih atau distribusional. Metode agih yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik dasar bagi unsur langsung atau disebut teknik BUL dan Metode agih teknik lanjutan menggunakan teknik lesap.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut pertama Jenis Abreviasi terdapat tiga jenis yang ditemukan dalam BMDP yaitu akronim 21 abreviasi, kontraksi 34 abreviasi, dan penggalan 93 abreviasi. Kedua Pola proses pembentukan abreviasi dalam BMDP terbagi dari jenisnya di atas terdapat subklasifikasinya seperti berikut: a. Pola proses pembentukan abreviasi penggalan yang digunakan sebanyak 6 pola proses pembentukan abreviasi yaitu pola (1), (2),(3) dan (6) dari enam sub-klasifikasi penggalan Harimurti Kridalaksana yang ada dan pola (7) dan (8) dari pola pembentukan abreviasi penggalan lain. b. Pola proses pembentukan abreviasi kontraksi yang digunakan hanya 1 proses pembentukan abreviasi yaitu pola pemendekan yang meringkas leksesm dasar atau gabungan leksem. c. Pola proses pembentukan abreviasi akronim yang digunakan sebanyak 6 pola proses yaitu pola (1), (3), (6), dan (16) dari enam belas sub-klasifikasi akronim Harimurti Kridalaksana yang ada dan pola (17) dan (18) dari pola pembentukan abreviasi akronim lain. Ketiga variasi abreviasi yang ditemukan dalam Bahasa Melayu Dialek Patani terdapat 21 bentukan variasi. Variasi abreviasi ini biasanya terjadi pada kata yang memiliki penggunaan yang luas, terutama dalam komunikasi sehari-hari bagi orang Patani, pola abreviasi yang berbeda mencerminkan kreativitas setiap orang dalam penggunaan abreviasi, hal ini berlaku untuk penggunaan bahasa tampaknya lebih elegan, bergaya dan kreatif. 

 

×
Penulis Utama : Tuan Imron
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S111908014
Tahun : 2022
Judul : Abreviasi dalam Bahasa Melayu Dialek Patani
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2022
Program Studi : S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Abreviasi, Bahasa Melayu Dialek patani
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. F.X. Sawardi, M.Hum.
2. Dr. Henry Yustanto, M, A.
Penguji : 1. Prof. Dr. Tri Wiratno, M. A.
2. Dr. Miftah Nugroho , M.Hum.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.