Gifari Ilham Ramadhan K2517029 Pengaruh Desain Airfoils (SG6041, SG6042 dan SG6043) dan Variasi Kecepatan Angin Terhadap Energi Listrik yang Dihasilkan Oleh Turbin Angin Sumbu Horizontal Skala Mikro. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Oktober 2021.

Kebutuhan energi listrik di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.  Salah satu solusi untuk menjawab kebutuhan energi listrik kita adalah pengembangan teknologi turbin angin skala mikro.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana desain airfoil dan variasi kecepatan angin mempengaruhi besaran listrik yang dihasilkan oleh turbin angin sumbu horizontal skala mikro.

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret dengan menggunakan metode eksperimen.  Perancangan airfoils seri SG dengan seri SG6041, SG6042, dan SG6043 dengan perubahan kecepatan angin 1 m/s hingga 5 m/s dengan interval angin 0,5 m/s, dan beban pada turbin generator menggunakan lampu LED DC 12V dan 24V adalah faktor dalam penelitian ini.  Rotor turbin angin ini memiliki diameter 800 mm dan panjang sudu 400 mm, serta dibuat menggunakan bahan PLA menggunakan teknologi 3D printing.

Hasil dari penelitian ini, Rancangan sudu dengan airfoil SG6043 memberikan daya listrik paling besar yaitu sebesar 2,88 Watt pada beban tegangan 24V pada kecepatan angin 5 m/s dan menghasilkan koefisien daya tertinggi sebesar 0,28.  Daya yang dihasilkan oleh turbin angin sumbu horizontal skala mikro dipengaruhi oleh desain airfoil pada sudu turbin, serta kecepatan angin dan pembebanan yang diterapkan pada generator turbin.  Blade SG6043 memiliki desain airfoil terbaik, dan ketika kecepatan angin meningkat, output daya juga meningkat.