Benzene memiliki peranan penting dalam industri sebagai pelarut. Selain itu juga sebagai bahan baku pembuatan produk senyawa turunannya. Untuk memenuhi kebutuhan benzene dalam negeri yang masih harus diimpor, maka dirancang Pabrik Benzene kapasitas 500.000 ton/tahun dengan bahan baku Toluene (C7H8) sebanyak 13.388,2 ton/tahun dan dan Hidrogen (H2) sebanyak 10.200,5 ton/tahun. Pabrik direncanakan berdiri di Cilegon, Banten pada tahun 2025.

Benzene dibuat dengan cara mereaksikan toluene dan hidrogen dalam reaktor alir pipa (RAP) multitube dimana reaksi dijaga pada suhu optimum 621-658oC (dari kisaran suhu reaksi 537-798oC) dan tekanan 25 atm, dengan kondisi non isotermal non adiabatis. Agar reaksi berjalan pada keadaan tersebut, maka digunakan pendingin berupa molten salt. Tahapan proses meliputi penyiapan bahan baku toluene dan hidrogen, reaksi pembentukan benzene dalam RAP, pemisahan dengan menara distilasi.