Retno Kusuma Astuti. K3317060. PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN FLIP PDF PROFESSIONAL PADA MATERI KIMIA KELARUTAN DAN HASIL KALI
KELARUTAN DI SMA N 2 SUKOHARJO. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2021.

Penelitian dan pengembangan modul elektronik ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan karakteristik modul elektronik yang dikembangkan, (2) menguji kelayakan modul elektronik yang dikembangkan, (3) membuktikan efektifitas modul elektronik yang dikembangkan untuk pembelajaran kimia. 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan, yaitu berdasarkan pada model ADDIE. Prosedur pengembangan modul elektronik meliputi (1) tahap analisis, (2) tahap perencanaan, (3) tahap pengembangan, (4) tahap implementasi, (5) tahap evaluasi. Model penelitian pra-experimental desain berdasarkan model rancangan satu kelompok pretest dan posttest. Data yang diperoleh yaitu dari data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data terdiri dari 3 orang ahli, 2 orang praktisi pendidikan, dan peserta didik. Banyaknya peserta didik yaitu 9 peserta didik untuk uji coba kelompok kecil, 60 peserta didik untuk uji coba lapangan dan 32 peserta didik untuk implementasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan uji N-gain score. Perolehan total nilai pada validasi ahli dan praktisi pendidikan pada aspek materi sebesar 80,25 dari 84, pada aspek media sebesar 38 dari 40, uji coba kelompok kecil sebesar 92,55 dari 100, uji coba lapangan sebesar 83,85 dari 100, dan uji N-gain score sebesar 58,8%. Sehingga modul yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat layak dan termasuk kategori cukup efektif. Di dukung dengan uji Wilcoxon dengan nilai dari asymp. sig. (2-tailed) yaitu 0,000 yang berarti < 0>pretest dan posttest.

Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah : (1) Modul elektronik yang dikembangkan memuat karakteristik self instruction, self contained, stand alone, adaptive, user friendly, kontruktivis, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, permodelan, refleksi, dan penilaian yang sebenarnya. (2) Berdasarkan hasil validasi ahli dan hasil uji coba modul pada aspek materi dan aspek media memenuhi kriteria sangat layak. (3) keefektifan yang dilihat dari hasil pretest dan posttest peserta didik mengalami peningkatan dengan perolehan N-gain score 58,8% dengan kategori cukup efektif. Hal tersebut didukung dengan hasil rata-rata mencapai 83,59.